Baku Hantam di Kantor PU Palembang, Diduga Dipicu Cuitan Medsos dan Libatkan Orang Luar

Rabu 11 Jun 2025 - 19:25 WIB
Reporter : Izul
Editor : Irwansyah

SUMATERAEKSPRES.ID — Suasana di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang mendadak memanas, setelah insiden baku hantam antara dua pegawai honorer yang terjadi di halaman belakang kantor dinas tersebut, tepat di bawah Jembatan Musi IV, Selasa (10/6).

Insiden ini mencuat ke publik setelah sebuah video yang memperlihatkan ketegangan antara dua pria berpakaian semi-dinas beredar luas di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan aksi dugaan pengeroyokan terhadap salah satu pegawai honorer P3K berinisial D, oleh beberapa orang yang terdiri dari rekan kerja dan individu berpakaian bebas yang disebut bukan berasal dari lingkungan dinas PU.

BACA JUGA:Seiko Vintage UFO Chronograph 6138, Simbol Desain Klasik Bernuansa Futuristik

BACA JUGA:Toyota Agya GR Sport 2025, Hatchback Sporty yang Lincah, Canggih, dan Siap Bersaing di Jalan Perkotaan

Kronologi Sementara dan Dugaan Motif

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua pegawai yang terlibat dalam pertikaian itu adalah D dan U. Keduanya diketahui baru saja dilantik sebagai tenaga honorer P3K di instansi tersebut.

Ketegangan diduga bermula dari unggahan salah satu pihak di media sosial yang menyentil urusan pekerjaan internal, yang kemudian memicu ketersinggungan.

“Diduga masalahnya terkait komentar atau sindiran di medsos, bukan karena proyek atau hal lain seperti yang ramai disebutkan,” ungkap Sekretaris Dinas PUPR Kota Palembang, Faisal Rizal, saat dikonfirmasi media.

Namun, di tengah klarifikasi resmi itu, sebagian warga di sekitar lokasi menduga bahwa insiden ini mungkin juga terkait persaingan proyek internal.

Bayu, salah seorang saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian, menyatakan bahwa beberapa pelaku pengeroyokan tampaknya bukan hanya berasal dari internal kantor.

“Informasinya korban D dikeroyok oleh beberapa orang, ada yang pegawai PU, ada juga yang bukan,” kata Bayu.

Respon Pihak Kepolisian

Pihak Polsek Ilir Timur II melalui Kapolsek Kompol M Ismail menyebutkan bahwa mereka telah mengetahui adanya video viral terkait peristiwa tersebut, namun hingga saat ini belum menerima laporan resmi di tingkat polsek.

“Kami sudah tahu ada videonya. Tapi hingga kini belum ada laporan masuk ke Polsek,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Dinas PU menyebut bahwa salah satu pihak telah secara resmi melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang untuk diproses secara hukum.

Tindakan Dinas PU dan Evaluasi Internal

Faisal Rizal menegaskan bahwa pihak dinas telah memanggil kedua pegawai yang terlibat untuk dimintai keterangan.

Kategori :