Dorong Daya Saing UMKM, BRI Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM melalui Program BRI Peduli

Jumat 30 May 2025 - 17:41 WIB
Reporter : Dody Suryawan
Editor : Irwansyah

Jakarta, SUMATERAEKSPRES.IDPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali memperlihatkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan program fasilitasi sertifikasi halal melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) bernama BRI Peduli.

Kegiatan yang resmi dibuka pada Kamis, 8 Mei 2025, ini bertujuan untuk membantu UMKM di berbagai daerah mendapatkan sertifikasi halal sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Program BRI Peduli ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga pendampingan intensif bagi pelaku UMKM dalam proses pengurusan sertifikasi halal.

BACA JUGA:BRI Siagakan Layanan Selama Libur Panjang, 1,19 Juta AgenBRILink, 742 Ribu E-Channel, dan BRImo Jadi Andalan

BACA JUGA:BRIGuna Karya BRI 2025: Solusi Kredit Fleksibel untuk Guru PPPK, Tanpa Agunan

Dengan langkah ini, BRI berupaya membantu pelaku usaha memenuhi standar kehalalan produk sekaligus meningkatkan mutu dan daya saing UMKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.

Sebanyak 70 UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia ambil bagian dalam program ini, yang digelar secara hybrid, yakni tatap muka di Kantor Pusat BRI dan juga secara virtual melalui platform daring.

Partisipasi luas ini menunjukkan upaya inklusif BRI untuk mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional agar mampu bertahan dan tumbuh.

BACA JUGA:Tabel Kredit Bank BRI Khusus Bagi Guru Sertifikasi Terbaru

BACA JUGA: Makin Mudah dan Cepat, Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menekankan bahwa fasilitasi sertifikasi halal merupakan strategi penting dalam meningkatkan daya saing, keberlanjutan usaha, dan memperluas akses pasar bagi produk UMKM, khususnya kategori makanan dan minuman.

“Sertifikasi halal bukan hanya soal legalitas, tetapi juga jaminan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen.

Ini membuka peluang UMKM untuk memasuki pasar yang lebih luas dan kompetitif,” kata Hendy.

Program ini dirancang tidak sekadar memenuhi persyaratan administratif sertifikasi, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam kepada pelaku usaha mengenai proses sertifikasi dan dokumen sistem jaminan produk halal.

Kategori :