Latih Kader Bikin Kerajinan dari Kain Perca

Kamis 22 May 2025 - 20:42 WIB
Reporter : kholid
Editor : Edi Sumeks

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID- Siapa sangka, kain perca bisa digunakan kembali untuk berbagai kerajinan tangan. Selain itu, juga mengurangi limbah tekstil, dan mendukung praktik daur ulang.

Kain perca adalah sisa-sisa kain atau limbah kain yang biasanya berasal dari konveksi, pabrik pakaian, atau pabrik garmen.

Nah kemarin (22/5), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) OKU Timur menggelar pemanfaatan kain perca.

Sebanyak 50 peserta dari kader PKK Pokja III, Kabupaten OKU Timur dilatih untuk pemanfaatan kain perca. Pelatihan bertujuan untuk mendorong pemberdayaan perempuan melalui ekonomi kreatif.

BACA JUGA:Sentra Kerajinan Perak Usang Sungging di Ogan Ilir: Jaga Warisan, Dorong Ekonomi Lokal

BACA JUGA:Pameran Stand OKU Timur: Hasil Kerajinan Warga Binaan Lapas Martapura Dipesan hingga Jakarta

"Dan juga merupakan  meningkatkan keterampilan dan kemandirian kaum perempuan," kata Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta SpA MKes, saat membuka kegiatan, di di Sekretarian TP PKK, kemarin.

Sheila juga memberikan apresiasi kepada DPPPA atas inisiasi kegiatan yang bertujuan untuk menggali potensi perempuan dalam mengolah bahan tekstil sisa menjadi produk bernilai.

 

“Ini adalah bentuk sinergi yang positif antara TP PKK dan DPPPA untuk meningkatkan kapasitas perempuan, khususnya dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis rumah tangga,” ungkap dr. Sheila.

Ia menegaskan bahwa perempuan memegang peran penting dalam ekonomi keluarga, dan pelatihan seperti ini merupakan langkah nyata menuju kemandirian ekonomi yang ramah lingkungan.

“Jangan pernah meremehkan bahan seperti kain perca. Di tangan yang kreatif, bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Saya harap peserta dapat mengembangkan keterampilan ini dan menularkannya ke lingkungan sekitar,” tambahnya.

BACA JUGA:Profil Kalidoni, Palembang, Sentra Kerajinan Gerabah Turun Temurun dan Kuliner Khas Palembang

BACA JUGA:Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan Bukit Asam (PTBA) Gunakan Pewarna Alami

Plt Kepala DPPPA OKU Timur, Inoferwanti Intan dalam mengatakan bahwa perempuan masih menghadapi tantangan dalam akses pelatihan dan pengembangan diri.

Kategori :

Terkait