JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Epson Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap inovasi lokal dan dukungan pada industri dalam negeri dengan meluncurkan dua printer ink tank terbaru yakni EcoTank L3211 dan L3251. Kedua produk ini ditujukan untuk segmen pengguna pemula, menghadirkan efisiensi tinggi, fitur andal, serta penggunaan komponen lokal unggulan.
Peluncuran EcoTank L3211 dan L3251 merupakan bukti nyata komitmen Epson Indonesia dalam mendukung pertumbuhan industri dalam negeri. ‘’Kedua printer ini tidak hanya dirancang untuk menjawab kebutuhan pengguna pemula, tetapi juga dirakit sepenuhnya di Indonesia dengan melibatkan ribuan tenaga kerja lokal serta menggandeng mitra rantai pasok nasional. Kami ingin menegaskan inovasi teknologi bisa berjalan beriringan dengan pemberdayaan industri lokal," ungkap Managing Director Epson Indonesia, Ng Ngee Khiang, saat peluncuran printer EcoTank Series, di Jakarta, Selasa (20/5).
Dengan nilai tingkat kompenen dalam negri (TKDN) yang tinggi, yakni 66,45% untuk L3211 dan 75,28% untuk L3251, pihaknya tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga menunjukkan produk dengan standar global bisa dihasilkan melalui kemampuan anak bangsa. ‘’Setiap tahap produksi, mulai dari perakitan, pengujian, hingga pengendalian mutu, dilakukan secara lokal, menjadikan kontribusi ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional,’’ ujarnya.
Dikatakan, Epson percaya mencetak bukan hanya soal efisiensi dan kualitas, tetapi juga tentang keberlanjutan dan kebanggaan. ‘’Sistem tangki tinta isi ulang yang kami gunakan pada lini EcoTank juga mendukung gaya hidup ramah lingkungan mengurangi limbah plastik dan memberikan biaya cetak yang jauh lebih hemat untuk masyarakat. Inilah bentuk inovasi yang relevan, terjangkau, dan bertanggung jawab," kata Ng Ngee Khiang.
BACA JUGA:Epson Hadirkan Printer Berkecepatan Tinggi, Tingkatkan Produktivitas
BACA JUGA:Epson Raih Red Dot Design Award 2025, ELPCS01 Mobile Projector Cart Sabet Best of the Best
Pihaknya punya komitmen nyata Epson terhadap Industri Nasional. Untuk memperoleh sertifikasi TKDN, produk harus memenuhi lima kriteria utama. Kelimanya yakni proses perakitan di dalam negeri, penggunaan komponen lokal, pelibatan tenaga kerja dan teknisi Indonesia, pengujian dan kendali mutu di dalam negeri dan investasi dalam fasilitas produksi atau kerja sama manufaktur lokal.
Epson memenuhi seluruh aspek ini. Proses produksi dan perakitan printer L3211 dan L3251 dilakukan di fasilitas Epson di Batam dan Cikarang, melibatkan lebih dari 10.000 tenaga kerja lokal. Selain itu, Epson menggandeng mitra rantai pasok dalam negeri untuk mendukung penggunaan komponen lokal serta memastikan pengujian dan kendali mutu dilakukan secara langsung di lokasi produksi.
Lebih dari sekadar formalitas administratif, Epson mewujudkan komitmen ini dalam bentuk nyata melalui program CSR berkelanjutan, termasuk pelestarian lingkungan, edukasi, dan pengembangan masyarakat. Epson menyebut pendekatan ini sebagai Genuine TKDN.
Secara teknis EcoTank L3211 dirancang sebagai printer multifungsi 3-in-1 (cetak, pindai, dan salin), dilengkapi konektivitas USB 2.0 untuk kebutuhan dasar pengguna rumahan maupun bisnis kecil. Kecepatan cetaknya mencapai 10,0 ipm untuk dokumen hitam-putih dan 5,0 ipm untuk warna, memberikan produktivitas optimal dalam penggunaan sehari-hari.
BACA JUGA:Epson Seri TM-U220II Dukung Operasi Restoran dan Ritel
BACA JUGA:Produk Epson Raih Penghargaan IF Design Award 2025
Printer ini juga dibekali resolusi pemindaian 600 x 1200 dpi, dengan kapasitas cetak hingga 30.000 halaman. Dimensi kompaknya (375 x 347 x 179 mm) membuatnya ideal untuk ruang kerja terbatas. Sementara itu, EcoTank L3251 menawarkan fleksibilitas lebih tinggi dengan konektivitas WiFi dan WiFi Direct, memungkinkan pencetakan langsung dari smartphone, tablet, atau laptop tanpa kabel.
Kecepatan penyalinan juga meningkat, mencapai 7,7 ipm untuk hitam dan 3,8 ipm untuk warna, menjadikannya pilihan tepat bagi pengguna dengan kebutuhan cetak volume menengah. ‘’Sesuai filosofi lini EcoTank, kedua printer menggunakan sistem tangki tinta isi ulang yang hemat biaya dan ramah lingkungan. Pengguna dapat mencetak dalam jumlah besar tanpa sering mengganti cartridge, yang berdampak pada pengurangan limbah plastik serta menurunkan total biaya operasional,’’ jelasnya.
Epson memberikan garansi resmi 2 tahun (carry-in), ditambah 1 tahun tambahan bila pengguna mendaftarkan produknya melalui portal MyEpson, memberikan rasa aman dan kepercayaan lebih bagi konsumen. ‘’Kami akan terus menghadirkan produk yang tak hanya unggul secara teknologi, tetapi juga memberi nilai tambah bagi masyarakat Indonesia. Melalui semangat “Bangga Buatan Indonesia”, kami ingin setiap printer Epson menjadi bagian dari perjalanan produktif masyarakat, sekaligus simbol sinergi antara teknologi dan kemandirian industri nasional," ujarnya yang menyebutkan kedua produk ini tersedia di pasar pada Mei 2025 melalui jaringan toko resmi dan mitra distribusi Epson di seluruh Indonesia.