LAWANG WETAN - Berbagai inovasi terus dikembangkan Pemerintah Desa Bumi Ayu, Kecamatan Lawang Wetan di tahun 2023. Kepala Desa (Kades) Bumi Ayu, Amrullah Mahmud, akan melaunching perkebunan plasma seluas 150 hektar
Desa Bumi Ayu yang pertama, menerapkan sistem pola lahan masyarakat dikumpulkan dan dibuka perusahaan perkebunan sawit. Dengan ketentuan 70 persen kembali pemilik lahan dan 30 persen milik pemerintah desa. Pemerintah desa buat peraturan desa (perdes) hasil kebun untuk masyarakat.“Perkebunan plasma ini, merupakan inovasi meningkatkan perekonomian masyarakat yang sangat menguntungkan," kata Amrullah Mahmud.Amrullah bertekad kembalikan kearifan lokal Desa Bumi Ayu. Dengan mengucurkan program kerambah ikan apung. " Kita mencoba budidayakan ikan di perairan sungai yang ada," jelasnya. Budidaya itu, diakuinya, bertujuan stop ilegal fishing yang terus terjadi. "Kita coba merangkul masyarakat, agar tidak sentrum dan meracuni sungai,” tuturnya. Disamping itu, Amrullah mengajak masyarakat menggeliatkan bercocok tanam atau bertani di desanya. Pasalnya banyak lahan sawah, yang tak dikelola lagi.
Terlebih akses menuju lahan sawah, kerapkali terendam banjir. Kades pun, berinisiatif membuat perahu bagi warga. "Perahu ini, menjadi alat transportasi warga menuju lahan persawahan dan bercocok tanam," ungkapnya.Pihaknya akan bangun jembatan menuju lahan persawahan yang ada. "Kita mendorong perbaikan jalan produksi pakai dana desa (DD) di dusun IV," tegasnya. Terakhir, pemerintah desa juga terus menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 25 keluarga penerima manfaat (KPM). (yud)
Kategori :