INDRALAYA - Warga pada kategori garis ekonomi miskin di Ogan Ilir mendapat bantuan beras dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Sebagai satu dari dua program dalam menyalurkan zakat para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ogan Ilir. Yakni melalui program bedah rumah dan program ATM Beras.
Ketua Baznas Ogan Ilir Sidharta mengatakan ATM beras adalah program yang peruntukan untuk masyarakat yang mustahik, fakir, miskin atau masyarakat kurang mampu. Berdasarkan usulan dari kades dan hasil verifikasi Baznas OI. "Sejauh ini ada 6 kecamatan yang warganya masuk dalam penerima program ATM beras. Di antaranya Kecamatan Rantau Alai, Rantau Panjang, Kandis, Pemulutan Selatan, Pemulutan dan Indralaya," ujarnya.
Warga yang ingin mengambil beras tersebut, saat pendistribusian memang perlu syarat khusus. Seperti halnya mesin ATM yang perlu kartu untuk menarik uang. Begitu pula ATM beras, penerima (kaum mustahik) juga disertai semacam kartu ATM untuk mengambil beras.
Melanjutkan program terdahulu dan di akhir tahun 2022 telah dievaluasi. Sehingga didapatlah data penerima bantuan beras melalui kantor Baznas sebanyak 150 orang. Sedangkan penerima program yang langsung mengambil lewat ATM beras berjumlah 2.000 orang. "Kurang lebih setiap orang akan mendapat 6,7 kg beras per bulan, setelah menempelkan kartu dari ATM beras tersebut," jelasnya. (dik/)