- Pegunungan Terjal: Di dataran tinggi, elang memanfaatkan tebing curam sebagai tempat berburu dan berlindung.
- Savana Terbuka: Di padang rumput luas, elang menggunakan pandangan tajamnya untuk mengawasi pergerakan mangsa dari kejauhan.
Peran Ekologis Elang di Alam Liar
Tak sekadar pemburu, elang juga menjadi bagian penting dari keseimbangan ekosistem:
- Pengontrol Populasi: Dengan memangsa hewan yang lemah atau sakit, elang membantu menjaga keseimbangan rantai makanan.
- Indikator Alami Lingkungan: Populasi elang yang sehat menunjukkan bahwa suatu habitat masih lestari. Penurunan jumlah elang bisa menjadi alarm awal kerusakan lingkungan.
BACA JUGA:TPP ASN Muba Segera Cair Usai 4 Bulan Tertunda, Hanya Tunggu Tanda Tangan Bupati
BACA JUGA:Polisi Lumpuhkan Dua Spesialis Bobol Rumah di PALI Saat Coba Kabur
Pelestarian Burung Elang: Tanggung Jawab Bersama
Di tengah ancaman kerusakan habitat dan perburuan liar, keberadaan elang semakin rentan.
Upaya konservasi melalui perlindungan hutan, pelarangan perdagangan satwa liar, hingga edukasi publik menjadi langkah krusial dalam menjaga eksistensi burung elang di masa depan.
Burung elang bukan sekadar hewan terbang. Ia adalah lambang kekuatan, ketajaman, dan kestabilan ekosistem.
BACA JUGA:Bupati Enos Temui Menko Kumham Imipas, Dorong Layanan Paspor dan Pembangunan Lapas Baru di OKU Timur
BACA JUGA:Itel Vista Tab 30 Tablet Edukasi Murah Terbaik 2025, Cocok untuk Pelajar & Keluarga!
Menjaga kelestariannya berarti menjaga keseimbangan alam semesta yang telah terbentuk selama jutaan tahun.