Djoni juga menegaskan bahwa Waisak bukan sekadar seremonial, melainkan ajakan untuk memperdalam penghayatan terhadap dhamma. Dalam suasana perayaan, umat Buddha di Palembang diharapkan mampu memperkokoh spiritualitas dan meningkatkan kepedulian sosial.
BACA JUGA:Lonjakan Arus Libur Waisak di Tol Terpeka dan KA Baturaja
BACA JUGA:Puja Ritual hingga Yi Fo Jelang Hari Trisuci Waisak, Memupuk Kebersamaan, Sucikan Pikiran dan Hati
Melalui kegiatan seperti Yi Fo, donor darah, dan bakti sosial, perayaan Hari Trisuci Waisak di PBS bukan hanya tentang ritual, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan. Kebersamaan dan ketulusan dalam berbuat baik menjadi pesan utama yang ingin disampaikan.
Dengan semangat Waisak 2569/2025, ratusan umat Buddha di Palembang kembali diingatkan pentingnya hidup dalam kedamaian, kebijaksanaan, dan cinta kasih. PBS menjadi pusat perayaan yang menguatkan nilai-nilai spiritual dan solidaritas antarumat.