PALEMBANG - Luar biasa empati pelajar Sekolah Islam Terpadu (SIT) Auladi. Mereka berinisiatif mengumpulkan pakaian layak pakai, seperti jilbab, pakaian anak, celana, dan lainnya. Kemudian pakaian tersebut dijual murah dan uang hasil penjualan pakaian itu dibagikan ke fakir miskin. “Ayo Bu, dibeli, dibeli. Dua jilbab hanya Rp2 ribu," teriak Tiara, seorang pelajar SIT Auladi ketika berjualan di halaman SIT Auladi Jl Inspektur Marzuki Pakjo, kemarin (11/4).
Warga pun menyerbu konter penjualan pakaian layak pakai para pelajar itu serta memilih pakaian yang dibutuhkan untuk berlebaran nanti. Ketua Panitia Acara SIT Auladi, Miss Danial, mengatakan, aksi pelajar dan wali murid mengumpulkan pakaian layak pakai ini merupakan salah satu kegiatan bakti sosial SIT Auladi Pakjo.“Kita berbagi berbakti untuk negeri hari ini (kemarin, red), 20 Ramadan 1444 H. Seluruh hasil penjualan pakaian kita sumbangkan kepada kaum fakir miskin yang membutuhkan," tegasnya. BACA JUGA : Biayai Sekolah, Pakai Dana Pribadi Tak hanya itu, diakuinya, pihaknya juga membagikan sembako sebanyak 268 paket kepada warga kurang mampu yang berada di sekitar sekolah, serta membagikan parcel Ramadhan kepada 2 Rumah Tahfidz Al-Quran dan panti asuhan. "Kita berusaha mendidik anak-anak peduli sesama sejak dini," kata Miss Danial. Menurutnya anak-anak berlomba-lomba berbuat baik kebajikan di bulan suci Ramadan. Karnida, Guru SIT Auladi Pakjo mengatakan kegiatan bakti sosial ini telah menjadi agenda rutin bulan suci Ramadan setiap tahun. Dimana anak dan wali murid diajak mengumpulkan pakaian layak pakai dan sembako yang ada. "Barang-barang ini kita bagikan kepada warga yang membutuhkan," jelasnya. Sudah sepatutnya kaum dhuafa mendapatkan kebahagian di bulan yang penuh berkah ini. "Semoga apa yang kita perbuat mampu meringankan beban hidup mereka," harapnya. (yud/fad)
Kategori :