PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari pertama sekolah pascalibur Idulfitri 1446 H, Rabu (9/4) sejumlah sekolah langsung menggelar kegiatan pembelajaran. Bagi guru, tenaga teknis dan siswa yang nekat memperpanjang libur tanpa keterangan alias tidak masuk, Pemerintah Kota Palembang melalui melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan memberikan sanksi.
Pantauan di SMP Negeri 48 Palembang, hari pertama diawali dengan apel pagi, dilanjutkan kegiatan halalbihalal antara siswa dan guru dan langsung melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa. “Kita langsung melakukan pembersihan karena takut ada hewan berbahaya masuk kelas, mengingat kondisi sekolah kita masih dikelilingi rawa,” ungkap Kepala SMP Negeri 48 Palembang, Liesda Maria, MPd .
Usai apel, guru dan siswa masuk ke kelas masing-masing dilanjutkan guru memberikan arahan mengenai pembelajaran. “Guru memberi wejangan atau pemetaan hasil belajar sehingga tau batasan pembelajaran kepada siswa,” ucapnya seraya menjelaskan siswa yang hadir total 840 siswa.
Rara salah satu siswa mengatakan pembelajaran sudah normal seperti biasa. “Karena emang liburnya sudah lama dan kita juga diberikan arahan sebelum belajar agar tetap semangat mengikuti pelajaran usai libur,"ucapnya singkat.
BACA JUGA:Ubah Pola Pikir Pelajar Palembang, Program Sampah Tukar Tumbler atau Kopi (Satuko) Masuk Sekolah
BACA JUGA:Jalur Kepemimpinan di SPMB 2025, Pengurus OSIS Kini Punya Peluang Masuk Sekolah Unggulan
Di SD Negeri 189 Palembang, kegiatan hari pertama sekolah diawali dengam kegiatan 3S, tadarus Alquran dan pembersihan lingkungan sekolah. Pihak sekolah juga melakukan pendataan dan sidak bagi guru dan siswa yang tidak masuk.
“Jika tak hadir tanpa keterangan akan diberikan sanksi,” ujar Kepala SD Negeri 189 Palembang, Rita Purnamasari, SPd MSi.
Kepala Disdik Kota Palembang Adrianus Amri, mengatakan, hari pertama sekolah siswa sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran di sekolah seperti biasa. Dia berharap usai libur panjang, siswa kembali semangat mengikuti pelajaran. “Apalagi siswa sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir,” ujarnya.
Sesuai arahan Wali Kota Palembang, pihaknya akan memberi sanksi bagi guru dan tenaga teknis yang tidak masuk tanpa keterangan jelas. "Akan diberikan sanksi disiplin tingkatnya baik sedang ataupun berat. Akan dilihat sejauhmana mereka melanggar aturan," pungkasnya.