PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Pengendara kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan KFC Kota Prabumulih, diminta untuk lebih berhati-hati.
Sebuah seng yang digunakan untuk memasang baliho di median jalan tersebut hampir terlepas dan menggantung di udara, menambah risiko keselamatan bagi pengendara.
Seng tajam tersebut, yang sudah tergantung dan hampir jatuh, dapat berbahaya, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Jika seng tersebut jatuh, kemungkinan besar bisa melukai pengendara yang melintas. Kerusakan baliho ini sudah berlangsung cukup lama, namun belum ada perbaikan atau tindakan dari pihak terkait di Pemerintah Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Pastikan Kelancaran Arus Balik, 37 Kendaraan Sumbu 3 Dikandangkan Satlantas Polrestabes Palembang
BACA JUGA:Panduan Membeli Toyota Innova Venturer Bekas: Harga, Faktor, dan Simulasi Kredit
“Mengerikan lewat di bawah baliho itu, bisa mengancam nyawa,” ujar Putra, seorang warga setempat, saat diwawancarai pada Senin, 7 April 2025.
Senada dengan itu, Herman, seorang warga lainnya, juga menyatakan kekhawatirannya. "Kami khawatir jika seng itu lepas bisa mengenai leher pengendara, apalagi seng tersebut sangat tajam," kata Herman.
Herman berharap agar pemerintah kota segera memperbaiki baliho tersebut atau minimal melepas seng yang tergantung agar tidak membahayakan pengendara.
"Kalau tidak bisa diperbaiki, paling tidak semua seng dilepas saja, karena sudah hampir jatuh," tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ari, warga Prabumulih lainnya. Ia berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan dengan memperbaiki atau melepas baliho tersebut demi keselamatan bersama.
BACA JUGA:Berniat Take Over Kredit, Motor Septi Malah Digelapkan Kenalan Baru
Menanggapi hal ini, Hari Wahyudi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Prabumulih, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Badan Pendapatan Daerah yang bertanggung jawab atas baliho ini untuk segera ditertibkan," tegasnya.