Novryandi menambahkan jumlah pemudik tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Program mudik gratis ini bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian, sehingga keberadaan kami bisa lebih dirasakan masyarakat sekitar," katanya.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Pegadaian berencana menambah jumlah bus pada mudik tahun 2026. Selain tiket gratis, setiap peserta juga mendapatkan uang saku sebesar Rp100 ribu per orang.
BACA JUGA:Manfaatkan Hotline 110, Mudik Aman Keluarga Nyaman
BACA JUGA: Tok! 1 Syawal Jatuh Pada 31 Maret 2025. Begini Hasil Rukyatul Hilal
Salah satu peserta mudik gratis, Dwi Safitri mengatakan, program ini sangat membantu meringankan biaya perjalanan. "Saya berangkat dengan adik, anak-anak, dan keponakan.
Biasanya kalau mudik ke Bogor, ongkosnya bisa Rp800 ribu per orang. Tapi kali ini, kami ke Yogyakarta dengan mudik gratis dari Pegadaian," ujarnya.
Hal yang sama dirasakan Elen, mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Ia sangat bersyukur bisa pulang kampung secara gratis dan bahkan mendapatkan uang saku.
"Ini pertama kali saya ikut mudik gratis, tapi keluarga saya sudah sering ikut. Tahun ini kami mudik total 10 orang ke Yogyakarta," kata Elen dengan antusias. (tim/air/)