Public Safety Center (PSC) 119 sudah terbentuk jaringannya di seluruh wilayah Sumsel. Terhubung dengan Call Center Sumsel Tanggap. Sebuah inovasi pengembangan gerak cepat kegawatdaruratan medis.
"Layanan kegawatdaruratan ini bagian dari PSC 119," kata Kepala Dinkes Sumsel dr Trisnawarman. Menurutnya, warga bisa mendapatkan layanan ini secara gratis. "Saat Covid kemarin, apliaksi ini sangat membantu pasien isoman untuk konsultasi dan perawatan," ujarnya.Bagi yang ingin mendapatkan layanan rumah sakit, pasien bisa menghubungi call center atau membuka aplikasi yang ada. Kemudian, petugas akan melakukan triase atau pemilihan untuk menentukan tindakan yang tepat. "Tindakan itu bisa hanya butuh konsultasi, perawatan, atau harus dirujuk," pungkasnya.
PSC 119 ini di-launching pada 2017 lalu. Awalnya oleh Dinkes Sumsel. Lalu diikuti 17 kabupaten/kota se-Sumsel. Sasaran PSC 119 yakni pelayanan untuk pasien gawat darurat sehari-hari dan yang dalam keadaan gawat darurat bencana.Tim PSC 119 menyediakan transportasi untuk rujukan pasien. Juga tenaga medis untuk pertolongan cepat dan pertama. Dengan begitu, diharapkan dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan setiap orang yang mengalami kegawatdaruratan sehari-hari dan bencana alam.(yun)
Kategori :