
Selain kemudahan, aspek keamanan menjadi faktor penting dalam perkembangan e-angpao.
Platform pembayaran digital di Indonesia kini telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, seperti verifikasi dua faktor dan enkripsi data, yang membuat transaksi semakin aman.
Penggunaan uang digital juga mengurangi risiko kehilangan uang fisik atau pencurian saat bepergian.
Namun, meski demikian, masih ada sebagian masyarakat yang merasa enggan beralih ke e-angpao.
Mereka khawatir dengan masalah keamanan atau merasa lebih nyaman memberikan uang dalam bentuk fisik.
Untuk itu, edukasi mengenai cara aman menggunakan dompet digital perlu terus dilakukan agar masyarakat lebih percaya dan dapat menikmati manfaat dari e-angpao.
Meski telah banyak digunakan, adopsi e-angpao di kalangan masyarakat Indonesia masih bergantung pada tingkat kenyamanan dan literasi digital.
Generasi muda, yang lebih familiar dengan teknologi, lebih cepat beradaptasi dengan e-angpao.
Namun, generasi yang lebih tua mungkin masih merasa kesulitan dalam mengakses dan memanfaatkan aplikasi pembayaran digital.
Namun, dengan semakin berkembangnya infrastruktur digital dan meningkatnya penggunaan smartphone, prospek e-angpao ke depan sangatlah cerah.
Sebagai bentuk adaptasi terhadap dunia digital, e-angpao menjadi salah satu solusi untuk mempermudah tradisi Lebaran yang sudah berlangsung lama, sekaligus meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh penggunaan amplop dan uang kertas.
BACA JUGA:Tren Usaha Palembang 2025: Inovasi Bisnis Minuman Keliling dengan Sentuhan Digitalisasi
Perubahan dalam tradisi angpao Lebaran ini menandakan betapa pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia.
Dari yang semula hanya menggunakan uang kertas dalam amplop fisik, kini masyarakat bisa memberikan e-angpao melalui ponsel pintar.
Dengan semakin meningkatnya adopsi teknologi dan kesadaran akan keamanannya, e-angpao menjadi simbol dari transformasi digital yang semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari.
Tradisi angpao pun kini hadir lebih modern, praktis, dan aman, sambil tetap menjaga makna kebersamaan dan kasih sayang di hari yang fitri.