EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasca bencana banjir bandang di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang tahun 2021 lalu. Banyak fasilitas umum rusak dan perlu perbaikan.
Tahun ini, ada enam item yang perlu perbaikan di wilayah Kecamatan Paiker melalui anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Sahrial Podril melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR), Harry Pratama menjelaskan, pasca bencana banjir dan longsor di Paiker tahun 2021 lalu, pihaknya langsung mengusulkan rehabilitasi dan rekonstruksi ke BNPB.
"Usulan yang kami masukkan dulu 20 item di seluruh wilayah Kabupaten Empat Lawang yang terdampak banjir dan longsor. Dari usulan 6 item itu, semuanya di wilayah Kecamatan Paiker," kata Harry, Senin (3/4).
BACA JUGA : Kasus Dugaan Tipikor Dana Desa, Keterangan Saksi Kuatkan Dakwaan
Enam item tersebut yakni rekonstruksi jalan penghubung desa dan tembok penahan jalan (ruas jalan Tanjung Beringin - Talang Padang STA KM 3) Desa Bandar Agung, rekonstruksi bangunan jembatan gantung Desa Talang Padang.
Selanjutnya rekonstruksi bangunan tembok penahan sungai Desa Talang Padang, rekonstruksi bangunan tembok penahan sungai Desa Pulau Tengah, rekonstruksi bangunan jembatan beton (Ruas Jalan Tanjung Beringin-Talang Padang STA KM 2) Desa Pulau Tengah.
Dan yang terakhir rekonstruksi bangunan tembok penahan sungai Desa Lawang Agung. "Usulan yang kami sampaikan ke BNPB ini sudah cukup lama dan alhamdulilah untuk 6 item tahun ini akan dikerjakan," jelasnya.
Kecamatan Paiker tersebut, lanjut Harry merupakan daerah rawan bencana banjir dan longsor. Dengan adanya rehabilitasi nanti, bisa meminimalisir bencana banjir dan longsor berikutnya. (eno)
Kategori :