SUMATERAEKSPRES.ID-Dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UM-AD) Palembang melaksanakan kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Bentuk kegiatan PPM tersebut berupa memberikan edukasi fisioterapi dengan topik ‘Nyeri pada telapak kaki kondisi fasciitis plantaris’.
Edukasi fisioterapi ini mengambil tempat di SMA Negeri 1 Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir. Pelaksanaannya, Selasa, 25 Februari 2025 lalu.
Ada pun peserta edukasi ini adalah para siswa dan siswi Kelas XII SMA Negeri 1 Pemulutan Barat.
BACA JUGA:Prodi DIII Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan UMAD Palembang Gelar Assessment Fisioterapi
BACA JUGA:IKesT Muhammadiyah Palembang Berkembang Pesat Menuju Universitas, Ini Kata Prof Haedar Nashir
Pada kegiatan edukasi itu, dosen Prodi D3 Fisioterapi, UM-AD Palembang, Juliastuti MBiomed menjelaskan tentang kasus fasciitis plantaris dan latihan yang dapat dilakukan ketika terjadi nyeri pada telapak kaki akibat fasciitis plantaris.
“Fasciitis plantaris ini merupakan peradangan pada plantar fascia, jaringan yang menghubungkan tumit dan jari kaki. Kondisi ini merupakan penyebab paling umum nyeri di tumit,” bebernya.
Ada pun gejala fasciitis plantaris ini yakni nyeri menusuk dari tumit hingga jari kaki, nyeri membaik saat bangun dan bergerak serta nyeri kembali saat berdiri terlalu lama atau mengubah posisi.
Ditambahkannya, ada beberapa penyebab fasciitis plantatis. Di antaranya, regangan berulang; trauma; olahraga yang berulang-ulang, seperti lari jarak jauh, aerobik, dan balet; pekerjaan yang mengharuskan berdiri dalam waktu lama.
BACA JUGA:Ketum PP Muhammadiyah Resmikan Kampus B IkesT Muhammadiyah Palembang
BACA JUGA:Tahun Ini, IkesT Muhammadiyah Palembang Targetkan Perubahan Bentuk Menjadi Universitas
Lalu, bentuk kaki yang terlalu rata atau terlalu melengkung; penggunaan sepatu yang tidak menopang telapak kaki dengan baik serta penggunaan sepatu hak tinggi.
Untuk penanganannya, istirahatkan kaki yang sakit, kompres dingin pada kaki selama 20 menit sebanyak 3-4 kali dalam sehari, serta minum obat-obatan anti peradangan,