Harga Turun, Pembeli Sepi

Minggu 02 Apr 2023 - 20:21 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

MURATARA - Saat ini, sejumlah harga produk di pasar tradisional kabupaten justru alami penurunan harga. Pedagang mengaku stabilnya harga pasar saat ini, diakibatkan banyak stok di tingkat pedagang dan belum ada lonjakan harga di tingkat produsen.

Maryam, pedagang di Pasar Lawang Agung, Kecamatan Rupit, mengatakan, saat ini pedagang diliputi ketidakpastian.   "Satu minggu pertama pasar ramai, hingga kami buka sampai sore. Tapi di pertengahan puasa, yang belanja mulai sepi, padahal harga-harga sekarang banyak yang turun," katanya.

Dikatakan, hari ini (kemarin) harga telur ayam yang tadinya berkisar Rp52 ribu/karpet sekarang turun Rp50 ribu/karpet. Cabai merah Rp56 Ribu turun menjadi Rp30 ribu per kg, untuk cabai rawit juga turun harga dari Rp40 ribu/kg menjadi Rp30 ribu, cabai setan jika sebelumnya Rp60 ribu/kg, kini menjadi Rp50 ribu.

BACA JUGA : Pasca Banjir Paiker, Banyak Fasilitas Umum Perlu Rehabilitasi
Harga lainnya cukup stabil, mulai dari beras Rp12-13 ribu/kg, tepung terigu Rp13 ribu/kg, tepung kanji Rp12 ribu, gula putih Rp13-14 ribu/kg, minyak goreng kemasan Rp16 ribu/liter, sayur sayuran Rp6 ribu/kg, tempe Rp5ribu/papan. Daging ayam Rp30 ribu/kg, daging sapi Rp140 ribu/kg, daging kerbau Rp150 ribu/kg, ikan Nila Rp35 ribu/kg, ikan mas Rp45 ribu, ikan gabus Rp60 ribu/kg, ikan patin Rp25 ribu/kg. “Harga- harga sekarang banyak turun, tapi yang beli sepi. Tapi kalau seminggu nak Lebaran biasanya pasar mulai ramai," katanya.

[visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0Ijo5NTQ1OSwicG9zdF9sYWJlbCI6IlBvcyA5NTQ1OSAtIEhhcmdhIE1pcmluZywgV2FyZ2EgQm9yb25nIEJhaGFuIFBva29rIiwidXJsIjoiIiwiaW1hZ2VfaWQiOjk1NDYwLCJpbWFnZV91cmwiOiJodHRwczovL3N1bWF0ZXJhZWtzcHJlcy5iYWNha29yYW4uY28vd3AtY29udGVudC91cGxvYWRzLzIwMjMvMDMvei1iYXphci5qcGciLCJ0aXRsZSI6IkJhY2EganVnYSA6IEhhcmdhIE1pcmluZywgV2FyZ2EgQm9yb25nIEJhaGFuIFBva29rIiwic3VtbWFyeSI6IlBBTEVNQkFORyAtIE1hc2loIG1haGFsbnlhIGhhcmdhIGtlYnV0dWhhbiBwb2tvayBkaSBwYXNhcmFuwqAgbWVtYnVhdMKgIHdhcmdhwqAgbWVtYm9yb25nIHNlbWJha28gZGkgQmF6YXIgUmFtYWRhbiAiLCJ0ZW1wbGF0ZSI6ImJlcml0YS1tZXJhaCJ9"]
Plt Kepala Disperindagkop Muratara Suharto Patih melalui Kabid Perdagangan, Azhari, mengaku kondisi pasar saat ini belum alami peningkatan. Sejumlah stok di tingkat pedagang masih banyak.

“Jika terjadi kenaikan harga biasanya disebabkan tiga faktor. Seperti kenaikan harga di tingkat konsumen, stok produk menipis, dan tingginya minat pasar,” ujarnya.

Mengantisipasi lonjakan harga yang berlebihan, pihaknya mengaku akan turun bersama tim untuk melakukan pengecekan dan monitoring secara berkala. “Tujunnya jangan sampai ada lonjakan harga drastis, dan kita cek ketersediaan stok di tingkat pedagang," tutupnya. (zul)

Tags :
Kategori :

Terkait