Kesesuaian Mata Pelajaran dan Jam Mengajar
Ketepatan data pembelajaran juga berpengaruh dalam validasi Info GTK. Guru harus mengajar mata pelajaran yang linier dengan sertifikat pendidik (serdik) yang dimiliki.
Jika tidak sesuai, sistem otomatis akan menandai status Info GTK sebagai tidak valid. Selain itu, guru wajib memenuhi syarat minimal 24 jam jumlah jam mengajar (JJM) linier.
BACA JUGA:Konsumsi Bahan Bakar Toyota Kijang Super: Seberapa Irit Dibandingkan Mobil Modern?
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2025, Desain Modern dan Fitur Canggih Hadir untuk Keluarga Indonesia
Jika kurang, tambahan tugas seperti menjadi wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan, atau kepala laboratorium dapat menjadi solusi agar tetap memenuhi ketentuan.
Validasi NUTK, NIP, dan Verval Ijazah
Nomor Unik Tenaga Kependidikan (NUTK) dan Nomor Induk Pegawai (NIP) harus dalam status valid karena data ini terhubung langsung dengan sistem pusat.
Guru yang belum melakukan verval ijazah S1 juga diimbau segera menyelesaikan proses ini, mengingat hanya guru dengan ijazah S1 yang berhak menerima tunjangan sertifikasi.
Keaktifan Data di BKN dan Ketentuan Sekolah Induk
Keaktifan data Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadi faktor penting dalam validasi Info GTK. Pembaruan data secara berkala melalui sistem Info GTK memastikan status kepegawaian tetap valid.
Selain itu, setiap guru hanya boleh terdaftar di satu sekolah induk dalam Dapodik.
Jika seorang guru mengajar di lebih dari satu sekolah, hanya satu sekolah yang bisa didaftarkan sebagai sekolah induk. Kesalahan dalam penentuan sekolah induk dapat menghambat proses validasi.
Pentingnya Sinkronisasi Data Dapodik
Meskipun data telah diperbarui dengan benar, jika tidak dilakukan sinkronisasi dalam sistem Dapodik, data tidak akan terkirim ke pusat.
Oleh sebab itu, operator sekolah wajib melakukan sinkronisasi secara rutin agar seluruh data tetap terbaru dan tervalidasi.