*Dinsos Patroli Senja hingga Tengah Malam
PALEMBANG - Di bulan suci Ramadan ini, keberadaan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) di sejumlah titik jalan protokol makin banyak. Sebagian meminta-minta uang kepada para pengendara di persimpangan lampu merah.Memanfaatkan momen bulan puasa, bulan berbagi, banyak dari mereka yang merupakan anjal dan gepeng dadakan. Aktivitas mereka ini menyerempat bahaya sebab dilakukan di jalan yang ramai lalu lalang kendaraan.Karenanya, jajaran Sat Pol-PP Kota Palembang kembali mengintensifkan razia lewat patrol senja. Termasuk Sabtu dan Minggu. "Kita mulai bergerak kembali menjaring anjal dan gepeng," kata Cherly Panggar Besi SE, Kabid Bina Tibum Transmas Sat Pol-PP Kota Palembang, kemarin (28/3). Dalam patroli itu, petugas sangat berhati-hati. Khususnya dalam melakukan penjaringan terhadap anjal. Sebab, biasanya anak-anak jalanan itu kalau tahu akan dirazia mereka akan lari tak tentu arah.
"Kalau kami tidak hati-hati, takutnya mereka tertabrak motor atau mobil yang melintas," jelasnya.Seluruh anjal dan gepeng yang terjaring akan diberikan pembinaan. Salah satunya, diajari membaca Alquran dan salat. Pembinaan itu bertempat di Kantor Sat Pol-PP Kota Palembang. "Kita telah menyiapkan berbagai peralatan seperti buku Iqro, Alquran serta peralatan salat yang dibutuhkan," ucap Cherly. Ditambahkan Subkoordinator Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Palembang, Enos Fredik SE MSi, jajarannya juga terlibat dalam razia anjal dan gepeng ini bersama Sat Pol-PP.
“Selain mengganggu arus lalu lintas, juga keindahan Kota Palembang. Kami melakukan patroli senja hari Sabtu-Minggu," kata Enos. Patroli senja itu dimulai pukul 13.00 WIB hingga tengah malam. Petugas Dinsos dan Satpol PP berpatroli ke sejumlah ruas jalan protokol.Dari hasil patrol, keberadaan anjal dan gepeng yang kian marak terdeteksi di kawasan Simpang Charitas, Jl Angkatan 45, dan Simpang Jakabaring. "Petugas akan sisir seluruh persimpangan jalan protokol di Kota Palembang," pungkasnya. (yud)
Kategori :