Muchlis juga melaporkan sejumlah capaian yang sudah diraih oleh tim pengadaan. Tim Akomodasi, misalnya, telah berhasil mengamankan sebagian kebutuhan akomodasi di Makkah dengan target kontrak selesai sebelum 14 Februari 2025.
Di sisi lain, untuk layanan katering, negosiasi telah dilaksanakan di Madinah dan akan dilanjutkan di Makkah.
Muchlis juga menegaskan bahwa setiap kontrak yang terlibat dalam penyediaan layanan haji terus diperiksa oleh pengacara Kementerian Agama untuk memastikan kepatuhan terhadap aspek hukum.
Tahun ini, untuk pertama kalinya layanan Masyair akan dikelola oleh beberapa syarikah, sebuah kondisi yang memunculkan tantangan tersendiri. Proses pemanggilan penyedia layanan untuk Masyair saat ini tengah berlangsung.
Sementara itu, tim penyedia layanan transportasi juga telah menyelesaikan tugasnya pada 14 Januari 2025.
Pendampingan ini menjadi langkah strategis yang penting dalam memastikan kualitas layanan haji, serta mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji 2025 yang penuh tantangan, namun tetap mengedepankan kepuasan jemaah.