7. Filsafat
Filsafat adalah jurusan yang mempelajari konsep-konsep kompleks seperti etika, epistemologi, dan metafisika.
Meskipun AI dapat menganalisis data dan memberikan solusi berbasis algoritma, kemampuan AI untuk memahami dan merumuskan pertanyaan filosofis yang mendalam tetap terbatas.
Filsafat melibatkan perenungan kritis tentang makna dan nilai yang tidak bisa digantikan oleh mesin.
8. Teknik Elektro
Teknik Elektro adalah jurusan yang mencakup pemahaman tentang prinsip fisika, desain perangkat keras, serta pengembangan dan pemecahan masalah teknologi yang sangat kompleks.
Bidang ini berperan penting dalam kemajuan teknologi, namun tetap memerlukan keterampilan dan inovasi manusia yang tidak dapat digantikan oleh AI dalam merancang sistem elektro yang canggih.
9. Sastra
Sastra adalah bidang studi yang mendalami bahasa, budaya, dan kreativitas manusia.
Meskipun AI dapat membantu dalam analisis teks, kreativitas dan kemampuan untuk menafsirkan serta menghasilkan karya sastra tetap bergantung pada manusia.
Sastra melibatkan kemampuan untuk berpikir kritis dan menyentuh dimensi estetika yang tidak bisa dicapai oleh teknologi.
10. Kedokteran
Kedokteran mungkin menjadi salah satu bidang yang paling terdampak oleh kemajuan teknologi medis, termasuk penggunaan robot dan AI dalam diagnosis dan perawatan.
Namun, kedekatan dokter dengan pasien, kemampuan untuk memberikan empati, serta pengambilan keputusan yang melibatkan aspek manusiawi tetap menjadi keunggulan yang tidak bisa digantikan oleh mesin.
BACA JUGA:Masa Depan Terjamin! Inilah 15 Jurusan Kuliah dengan Prospek Luar Biasa di Dunia Kerja
Meskipun AI memiliki kemampuan untuk mengotomatiskan banyak aspek pekerjaan, ada beberapa jurusan yang tetap membutuhkan peran manusia.