Area ruang mesin, terutama bagian kaki-kaki depan mobil, juga menjadi tempat yang rawan karat. Kotoran yang terjebak di area ini, jika dibiarkan menumpuk, bisa menyebabkan oksidasi dan karat pada komponen mobil.
Pemicu Karat pad Mobil
Penyebab utama karat pada mobil adalah air hujan yang memiliki kandungan mineral tinggi.
Air hujan dengan sifat korosif bisa mengikis lapisan cat pelindung mobil dan mempercepat terjadinya karat. Selain itu, polusi udara yang tercampur dalam air hujan turut memperburuk kondisi ini.
Pencucian mobil yang tidak tepat juga bisa menjadi pemicu karat. Penggunaan air tanah dengan kandungan mineral tinggi atau alat pembersih yang abrasif dapat merusak lapisan pelindung cat.
Selain itu, kerusakan kecil pada bodi mobil, seperti lecet atau baret, yang dibiarkan begitu saja juga bisa menjadi pintu masuk bagi karat.
Cara Mencegah Karat pada Mobil
Untuk mencegah terjadinya karat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil.
Salah satunya adalah dengan rutin mencuci mobil. Namun, penting untuk memperhatikan waktu dan tempat mencuci mobil.
Hindari mencuci mobil di bawah terik matahari langsung, karena air yang cepat menguap bisa meninggalkan kotoran yang lebih sulit dibersihkan.
Jangan mencuci mobil di bawah pohon yang bisa menyebabkan getah atau kotoran binatang menempel pada bodi.
Mencuci mobil pada malam hari juga tidak disarankan karena proses pengeringan yang kurang maksimal akan meningkatkan kelembapan dan memicu karat.
Penggunaan alat pembersih yang tepat juga sangat penting. Gunakan kain lap kanebo untuk mengelap air dan kain microfiber pada tahap finishing agar mobil benar-benar kering.
Selain itu, pastikan untuk menggunakan sikat berbahan plastik dan cairan pembersih yang tidak abrasif agar lapisan cat tetap terjaga.
Selain mencuci, pemilik mobil perlu melakukan inspeksi secara rutin pada bodi mobil, terutama pada bagian yang sering terkena air. Jika ditemukan noda merah pada permukaan logam yang mudah mengelupas saat dikerok, segera lakukan perbaikan.
Solusi untuk Mengatasi Karat pada Bodi Mobil
Meskipun lapisan cat pada bodi mobil sudah dilapisi dengan lapisan anti karat, seiring waktu, lapisan pelindung ini bisa terkikis. Untuk menjaga perlindungan dari karat, pemilik mobil dapat memberikan lapisan pelindung cat tambahan atau paint protection. Hal ini akan membantu menjaga cat tetap utuh dan melindungi dari korosi.
Selain itu, pemilik juga bisa melapisi ulang bagian bawah mobil, termasuk dek, kaki-kaki, dan area dalam sepatbor dengan lapisan anti karat.
Jangan lupakan bagian ruang mesin dan panel pintu yang juga rentan terkena karat. Proses ini dapat dilakukan di bengkel resmi, seperti bengkel Toyota, untuk memastikan perlindungan terhadap karat tetap optimal.