Kadis Kebudayaan Kota Palembang, Affan Mahali Prapanca menjelaskan program ini untuk memberikan pengalaman berbeda ke masyarakat dan wisatawan yang datang ke Museum SMB II.
Ini juga menjadi momen mengenalkan sejarah dan budaya Kota Palembang lebih menarik lagi.
“Melalui Night At Museum, tak hanya tempat wisata sejarah, juga bisa menjadi ruang masyarakat belajar mengenal kebudayaan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Danau Merung Siap Menyambut Lonjakan Wisatawan Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Malam Tahun Baru Palembang Diprediksi Hujan Petir, Siang Hari Cerah Berawan dan Hangat
Seperti sekarang ini, pada zaman dulu Museum SMB II lebih dikenal sebagai rumah Keresidenan. Namun saat ini dimanfaatkan sebagai pusat edukasi dan wisata yang menyimpan peninggalan sejarah berharga.
"Melalui Museum at Night, kita ingin menghadirkan pengalaman wisata yang lebih hidup sekaligus memberi kesempatan kepada pengunjung menikmati suasana museum di malam hari," tandasnya. (afi/fad)