PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tempat hiburan malam (THM) jadi tempat peredaran gelap narkoba, bukan sekadar omongan belaka. Terlebih jelang malam tahun baru. Dalam razia gabungan besar-besaran, petugas mendapati 91 orang positif narkoba dari Kafe Dairi dan 2 orang dari Kenzo. Dari 93 orang itu, baik laki-laki maupun perempuan.
Razia gabungan melibatkan personel Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, Ditresnarkoba Polda Sumsel, Satresnarkoba Polrestabes Palembang, dan Polisi Militer (Pom) TNI-AD. Berlangsung Sabtu dini hari (28/12/2024).
“Ini bentuk komitmen dan sinergi kami bersama Ditres Narkoba Polda Sumsel, serta instansi terkait lainnya dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba. Terutama menjelang tahun baru," ujar Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo.
Razia gabungan tersebut dilaksanakan untuk cipta kondisi menjelang pergantian tahun baru 2024-2025. Dari dua tempat hiburan yang didapati, terhadap para pengunjungnya dilakukan tes urine.
BACA JUGA:Razia Gabungan, Puluhan Pengunjung THM Palembang Positif Narkoba
BACA JUGA:Razia BNNP Sumsel Tangkap 11 Pengunjung THM Positif Narkoba
"Ini merupakan upaya kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, yang sudah resah dengan maraknya peredaran narkoba. Terutama di kalangan remaja," imbuh Tri Julianto.
Kabid Berantas BNNP Sumsel Kombes Pol Lilik Tribhawono, menambahkan tes urine dilakukan ke seluruh pengunjung dua tempat hiburan malam yang didatangi, Jl Soekarno-Hatta, dan Jl Rajawali. "Hasil dari tes urine tersebut, sebanyak 93 orang dinyatakan positif mengandung metamfetamin," ujarnya.
Perinciannya, 91 orang positif metamfetamin dari tempat hiburan malam di Jl Soekarno-Hatta. Sedangkan 2 positif metamfetamin lagi dari tempat hiburan malam di Jl Rajawali. “Para pengunjung yang urinenya dinyatakan positif, sudah dibawa Polda Sumsel untuk proses lebih lanjut,” tutupnya.
Untuk diketahui, razia besar-besaran jelang akhir tahun ini melibatkan 270 personel gabungan. Dari Ditresnarkoba Polda Sumsel 81 personel, BNNP Sumsel 61 personel, Satresnarkoba Polrestabes Palembang 61 personel, Ditsamapta Polda Sumsel 22 personel, Satsamapta Polrestabes Palembang 22 personel, Bid Propam Polda Sumsel 9 personel, Denpom TNI-AD 8 personel, dan Sie Propam Polrestabes Palembang 6 personel.
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Palembang Gelar Razia Gabungan, Tindak Tegas 30 Kendaraan
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Palembang Gelar Ops Patuh Musi, Ini Jumlah Kendaraan yang Terjaring Razia
Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung, melalui Wadirresnarkoba AKBP Harissandi, menyebut razia berlangsung Jumat malam (27/12) hingg Sabtu dini hari (28/12). Tim 1 dipimpin AKBP Harissandi, mendatangi Kafe Kenzo. Sedangkan Tim 2 dipimpin AKBP HM Syeh Kopek, mendatangi kafe Dairi.
“Sebetulnya tiga tempat yang menjadi sasaran operasi. Namun Darma Agung (DA) Club 4I di Jl Kolonel H Barlian, Km 7, sudah tutup,” jelas Harissandi, kemarin. Sementara untuk pengunjung di kafe Dairi maupun Kenzo, dilakukan tes urine on the spot.
"Giat dilaksanakan guna mengantisipasi praktik peredaran gelap narkoba terutama jelang malam pergantian tahun yang disinyalir kian marak terjadi khususnya di wilayah Kota Palembang dan Sumsel umumnya," beber Harissandi.