PALEMBANG - Konfrensi Provinsi XXIII PGRI Sumatera Selatan Tahun 2024 mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Inonesia Emas” pada 27-29 Desember 2024 di Beston Hotel Palembang. Hadiri ratusan peserta dari Kabupaten/Kota se-Sumsel.
Ketua Panitia Assoc. Prof Dr H Bukman Lian MM MSi mengatakan konferensi ini untuk menilih Ketua PGRI periode 2024-2029. "Alhamdulillah, persiapan konferensi berjalan lancar berkat kerja keras seluruh panitia dan dukungan berbagai pihak," ujarnya di sela acara.
Dijelaskan, pelaksanaan konferensi juga bertujuan mengevaluasi capaian-capaian yang telah diraih selama lima tahun terakhir dari masa jabatan Pengurus PGRI Sumsel tahun 2019-2024, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis lima tahun mendatang. Ini dalam upaya memperkuat posisi PGRI sebagai organisasi profesi yang berperan aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sumsel.
Tak hanya itu, lanjut dia, konferensi ini juga menjadi momentum pergantian kepengurusan PGRI Provinsi Sumsel masa bakti XXII tahun 2019-2024 yang akan didemisionerkan dan akan dilakukan pemilihan Pengurus PGRI Provinsi Sumatera Selatan Masa Bakti XXIII tahun 2024-2029.
BACA JUGA:Ratusan Peserta Hadiri Konferensi Provinsi PGRI Sumatera Selatan di Palembang
BACA JUGA:YPLP PGRI Sumsel Peringati HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024
Persiapan konferensi telah dilakukan dengan seksama sejak beberapa bulan lalu. Tim panitia terdiri dari pengurus PGRI, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, bekerja keras merencanakan dan mengorganisir seluruh rangkaian acara. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung, baik tenaga, pikiran, maupun materi, sehingga konferensi ini dapat terlaksana," ucapnya lagi.
Konferensi ini diikuti 17 PGRI Kabupaten/Kota dengan jumlah peserta 263 orang dibagi menjadi tiga komisi, yakni Komisi A membahas Program Kerja PGRI Provinsi Sumsel Masa Bakti XXIII. Komisi B Membahas Pokok-Pokok Program Dasa Karsa/Mandatori PGRI, dan Komisi C Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) PGRI Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu konferensi ini juga diisi berbagai agenda penting, yakni laporan pelaksanaan program kerja dan keuangan Pengurus PGRI Sumsel periode 2019-2024 serta pandangan/tanggapan dari PGRI Kab/Kota. Menyusun dan mengesahkan Program Kerja, Mandatori dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) PGRI Sumsel Tahun 2024-2029.
"Mengesahkan Daftar Bakal Calon Pengurus PGRI Provinsi Sumsel masa bakti XXIII Tahun 2024-2029. Mengesahkan dan menetapkan Ketua, Wakil-Wakil Ketua dan Sekretaris Umum Pengurus PGRI Provinsi Sumatera Selatan Masa Bakti XXIII Tahun 2024-2029," tandasnya.
BACA JUGA:Seminar Nasional UPGRIP, Menuju Era Supersmart Society 5.0
BACA JUGA:Membangun Generasi Unggul UPGRIP Gelar Senaphest 2024
Dr H Ahmad Zulinto SPd MM menegaskan proses pemilihan pengurus baru periode 2024-2029 berjalan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. "Konferensi ini merupakan agenda lima tahunan untuk memilih kepengurusan baru. Tahapan-tahapan sudah kita laksanakan dengan baik, termasuk laporan pertanggungjawaban yang diterima tanpa catatan oleh 17 kabupaten/kota. Ini membuktikan konferensi berjalan dengan benar dan transparan,” terangnya.
Dalam memilih pengurus, PGRI Sumsel menekankan pentingnya pengalaman organisasi. Zulinto menjelaskan kandidat harus memenuhi syarat, seperti pernah menjabat minimal dua tingkat di bawah posisi yang diincar serta memberikan kontribusi nyata bagi organisasi. “Kami tidak mencari lompat pagar atau orang yang tiba-tiba muncul tanpa kontribusi. Kami mencari kader terbaik yang mampu membantu menyelesaikan permasalahan guru, bukan hanya memberi sumbangan materi, tetapi dukungan konkret bagi organisasi,” tegas Zulinto.
Ia juga menegaskan, aklamasi dalam pemilihan adalah hal yang wajar jika hanya ada satu calon yang diajukan oleh kabupaten/kota. Hal tersebut tidak melanggar AD/ART PGRI. Ia menambahkan PGRI selama ini telah berjuang keras untuk kesejahteraan guru, mulai dari menyelesaikan persoalan kesejahteraan hingga membela hak-hak mereka.