Jika mengalami kram, hentikan kendaraan, lakukan peregangan untuk melemaskan otot, atau pijat lembut area yang kram. Langkah ini membantu mengembalikan kenyamanan berkendara.
4. Iritasi Mata
Meskipun berada di dalam mobil, debu dan angin tetap dapat memicu iritasi mata. Kondisi ini dapat mengganggu penglihatan dan berisiko pada keselamatan berkendara.
Pastikan selalu menyediakan obat tetes mata di dalam mobil. Jika obat tidak tersedia, gunakan air bersih untuk membasuh mata.
5. Asam Urat dan Nyeri Sendi
Penyakit ini sering menyerang lipatan jari yang aktif digunakan saat memegang kemudi. AutoFamily disarankan untuk mengoleskan salep pereda nyeri sebagai solusi pertama.
Namun, hindari konsumsi obat yang dapat menyebabkan kantuk selama perjalanan.
6. Flu Ringan
Flu ringan, yang sering terjadi di ruang tertutup seperti kabin mobil, dapat mengganggu kenyamanan berkendara.
Gejala seperti bersin dan hidung tersumbat membuat konsentrasi terganggu. Solusi terbaik adalah menepi dan beristirahat hingga kondisi membaik.
Setiap penyakit ringan yang disebutkan di atas dapat memengaruhi konsentrasi dan mengancam keselamatan berkendara.
Jika gejala muncul, hentikan kendaraan di lokasi yang aman, konsumsi obat-obatan yang diperlukan, dan beri tubuh waktu untuk beristirahat.
Hindari melanjutkan perjalanan setelah mengonsumsi obat yang berisiko menyebabkan kantuk. Bila memungkinkan, minta bantuan anggota keluarga untuk menggantikan posisi sebagai pengemudi.
Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan abaikan kondisi kesehatan saat berkendara!