Mobil Disambar KA di Baturaja, Warga Minta Pintu Perlintasan Dibangun

Rabu 25 Dec 2024 - 21:15 WIB
Reporter : Berry
Editor : Rian Sumeks

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah kecelakaan lalu lintas nyaris merenggut nyawa terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Komisaris Umar, menuju Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat.

Insiden ini melibatkan sebuah mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BE 1645 PB yang dikemudikan Yanti, warga Way Kanan, Bandar Lampung.

Mobil tersebut dihantam kereta api Batubara Rangkaian Panjang (BBR) yang melaju dari arah Bandar Lampung menuju Baturaja, Rabu (25/12) sekitar pukul 15.30 WIB.

Yanti bersama tiga anaknya yang masih kecil tengah dalam perjalanan silaturahmi ke rumah saudaranya di Kelurahan Air Gading.

BACA JUGA:Tabungan Pesirah Sokong DPK Bank SumselBabel

BACA JUGA:Spesial Guru Sertifikasi, Bank BRI Beri Pinjaman Khusus 2025, Segini Plafon dan Bunganya

Menurut Yanti, mobil yang dikemudikannya melaju perlahan saat memasuki perlintasan rel double track.

Namun, ia mengaku tidak mendengar bunyi sirine kereta yang melaju dari arah kiri hingga bagian depan mobilnya dihantam kereta. “Mobil saya sudah pelan, kalau ngebut pasti terseret,” ujarnya.

Yanti menjelaskan, kaca mobil dalam kondisi tertutup karena AC menyala, dan tidak ada suara musik yang diputar.

Sebelum menuju rumah saudaranya, ia sempat mengajak anak-anaknya bermain di Citimall Baturaja. Namun, saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu tersebut, ia tidak menyadari kehadiran kereta hingga kecelakaan terjadi. “Alhamdulillah, kami semua selamat,” tambahnya.

BACA JUGA:Bank Syariah Indonesia (BSI) Dorong Wisata Berkelanjutan di Cikole Lembang untuk Kelestarian Lingkungan

BACA JUGA:Bank BRI Berikan Pinjaman Khusus untuk Guru Sertifikasi, Bisa Kredit Ratusan Juta Tanpa Agunan

Warga Minta Palang Pintu Dibangun

Okta, seorang warga Air Gading, berharap pemerintah segera membangun palang pintu di perlintasan kereta tersebut. Menurutnya, banyak kecelakaan terjadi di lokasi ini, terutama saat momen hari besar.

“Harus ada posko atau petugas jaga di perlintasan ini, karena aksesnya sering digunakan warga yang hendak ke gereja,” ujarnya.

Pihak Kepolisian Beri Penjelasan

Kanit Gakkum Polres OKU, Ipda Achmadi, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. “Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya bagian depan mobil yang mengalami kerusakan,” jelasnya.

Kategori :