Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk memastikan serapan anggaran APBD 2024 maksimal, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lahat membuka layanan hingga larut malam.
Hal ini dilakukan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menyelesaikan pencairan anggaran dan mengatasi kendala yang ada.
Kepala BPKAD Lahat, M Ghufron SE, MM, melalui Kabid Perbendaharaan Adi Kurniawan SE, MM, mengatakan bahwa layanan tambahan ini bertujuan agar pencairan anggaran tidak tertunda.
BACA JUGA:Lahan dan Kurangnya Minat Investor Hambat Proyek Strategis Nasional di Sumsel
BACA JUGA:Islam Mengajarkan Kebaikan Tanpa Batas Agama, Termasuk Kepada Non-Muslim
"Kami berkoordinasi dengan Bank Sumsel Babel untuk menambah jam operasional SP2D, agar tidak ada keterlambatan yang bisa berujung pada utang yang akan dibayar pada 2025," jelasnya pada Senin (23/12).
Saat ini, pencairan anggaran yang berlangsung mayoritas terkait dengan proyek infrastruktur yang dikelola pihak ketiga.
BACA JUGA:Karen Banjir Saweran dari Kepala OPD di Peringatan Hari Ibu, Tampil Menghibur Tamu di OKI
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalinteng Sekayu-Betung, Dua Motor Terseret Truk Fuso
Beberapa OPD, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Tanaman Pangan, dan lainnya, sedang dalam proses pencairan dan menghadapi berbagai kendala teknis.
Meskipun demikian, BPKAD memastikan bahwa seluruh pencairan akan segera diproses, dengan penambahan waktu hingga tiga hari ke depan untuk memastikan pencairan anggaran selesai tepat waktu.