SUMATERAEKSPRES.ID – Semangat untuk membawa UMKM Sumatera Selatan naik kelas ke standar global kembali bergema di Novotel Palembang, Jumat (12/12/25).

Dalam pembukaan kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Nasional di Daerah bertema “UMKM Naik Kelas Standar Global, Peluang Tanpa Batas”, Bank Sumsel Babel (BSB) tampil sebagai salah satu penggerak utama dalam memperkuat daya saing pelaku usaha lokal.

Acara ini dibuka oleh Wakil Penasihat DWP Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Ayu Todotua Pasaribu, bersama Asisten II Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemprov Sumsel, Basaruddin Ahmad.

Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha untuk membangun ekosistem UMKM yang berkelanjutan dan siap bersaing di kancah global.

BACA JUGA:Ratusan Satpol PP Desa Empat Lawang Rampungkan Pelatihan, Siap Perkuat Keamanan Hingga ke Pelosok

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-57, Thamrin Group Bagikan 301 Paket Sembako untuk Karyawan Non-Staff

BSB Perkuat Akses Pembiayaan dan Layanan Digital

Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran BSB, Anton Rozali, menuturkan bahwa peningkatan kapasitas UMKM harus berjalan seiring dengan kemudahan akses pembiayaan, pendampingan usaha, serta digitalisasi layanan.

“BSB terus memperkuat layanan pembiayaan produktif, termasuk KUR, pembiayaan syariah, hingga kemitraan usaha untuk membantu UMKM naik kelas.

Kami ingin memastikan UMKM Sumsel bukan hanya berkembang, tapi juga siap masuk pasar global,” ujar Anton.

BSB juga memperluas dukungan melalui layanan digital banking, pembayaran non-tunai, hingga fasilitas transaksi internasional yang sangat dibutuhkan pelaku usaha yang ingin masuk rantai pasok industri ekspor maupun impor.

BACA JUGA:Kasus KDRT Dihentikan: Kajari Muba Tegaskan Hukum Harus Berpihak pada Kemanusiaan

BACA JUGA:Diduga Terjatuh Dalam Conveyor, Pekerja yang Bertugas di WHP OKI Pulp Alami Laka Kerja Meninggal Dunia

Kolaborasi untuk Meningkatkan Standar UMKM

Anton memastikan bahwa BSB siap menjadi mitra strategis pelaku UMKM di Sumsel, tidak hanya dalam aspek pembiayaan tetapi juga edukasi literasi keuangan dan akses jaringan pemasaran yang lebih luas.

“Kami percaya potensi UMKM Sumsel sangat besar. Dengan pendampingan tepat dan dukungan pembiayaan yang kuat, produk lokal dapat menjadi komoditas yang diperhitungkan di pasar internasional,” tegasnya.