SUMATERAEKSPRES.ID - Cuaca ekstrem masih membayangi Sumsel. Namun, moda transportasi yang memegang peranan penting dalam mobilisasi para pelancong di momen Nataru 2024/2025 belum terganggu. Baik jalur darat, udara maupun perairan.
Untuk penerbangan, jarak pandang di kawasan Bandara SMB II Palembang masih tergolong aman. Hal itu disampaikan Executive General Manager SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar.
BACA JUGA:Libur Nataru, Volume Kendaraan Meningkat Melintas Ruas Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Tiket KAI Nataru Terjual 95 Persen
“Alhamdulillah saat ini belum terganggu dengan jarak pandang. Jarak pandang masih bisa digunakan oleh seluruh maskapai dan mudahan cuaca tetap bersahabat,” ujarnya.
Dalam upaya memastikan operasional penerbangan berjalan dengan baik, pihaknya bekerja sama dengan AirNav, pihak keamanan dan lainnya. Saat ini, sudah mulai terjadi lonjakan penumpang di Bandara SMB II Palembang.
Kata Iwan, penumpang diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 5 persen atau mencapai sekitar 165.617 orang pada saat libur Nataru 2024/2025 ini. Salah satunya, karena kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen pada periode 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
Terpisah, operasional penyeberangan dari pelabuhan TAA ke Tanjung Kelian Bangka juga berjalan lancar.
Wassatpel Pelabuhan TAA, Rupit Wijaya mengatakan, pihaknya terus memantau cuaca mengingat musim hujan yang tengah berlangsung dapat menyebabkan cuaca tiba-tiba berubah ekstrem.
"Kami terus memantau situasi cuaca, khususnya kecepatan angin dan ketinggian gelombang.
Jika diperlukan, kami akan menunda keberangkatan kapal demi memastikan keselamatan penumpang dan kru," bebernya. Untuk penumpang saat ini jelang Natal 2024 mulai meningkat.
"Peningkatan kedatangan penumpang sekitar 10-20 persen, tapi arus keberangkatan masih landai," jelasnya. Lonjakan penumpang ini terasa seiring dengan dimulainya libur sekolah.
Rupit menjelaskan, berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, kenaikan diperkirakan sekitar 15 persen dibandingkan jumlah penumpang hari biasa.
Saat ini, sebagian besar wilayah Sumsel diprediksi berpeluang lebih dari 80% terjadi curah hujan menengah (50-150 mm). Bahkan, pada sejumlah daerah, berpeluang hingga 50 % terjadi curah hujan tinggi, dengan intensitas 150-300 mm.
Daerah itu yakni sebagian kecil Musi Banyuasin bagian tengah, Lahat bagian timur, PALI bagian selatan, Prabumulih, sebagian besar Muara Enim, Ogan Ilir bagian selatan, OKI bagian selatan, OKU bagian utara, dan OKU Timur bagian utara. Sedangkan untuk wilayah Empat Lawang bagian selatan berpeluang lebih dari 50% mengalami curah hujan rendah (0-50 mm).