PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) membuat permintaan bahan-bahan kebutuhan pokok meningkat. Dampaknya sejumlah harga sembako ikut terkerek naik, seperti cabai, bawang merah, telur dan minyak goreng.
Pantauan di Pasar Tradisional Alang-Alang Lebar (AAL) Kota Palembang, Minggu (22/12), harga minyak goreng (migor) curah sudah di level Rp20 ribu per kilogram, minyak kemasan Rp21 ribu per pcs, sedangkan Minyak KITA produk pemerintah stoknya kosong.
BACA JUGA:Lonjakan Harga Sembako Mulai Terjadi Jelang Nataru 2024-2025 di Lubuklinggau
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Subsidi Sembako Bagi Warga
"Harga migor sudah naik sejak awal Desember. Sekarang saja migor kemasan sudah kita jual Rp21 ribu per pcs. Yang masih di harga Rp19 ribu per pcs itu Minyak KITA tapi barangnya tidak ada," ungkap Cece, pedagang sembako.
Sedangkan harga telur ayam ras cenderung fluktuatif, dimana saat ini dijual Rp26 ribu per kilogram. Harga ini turun dibandingkan sebelumnya yang bisa sampai Rp29 ribu-30 ribu per kilogram.
Dari kelompok bahan pokok lainnya yang juga mengalami kenaikan, cabai merah keriting Rp40 ribu-Rp44 ribu per kilogram, cabai burung Rp60 ribu, bawang merah Rp37 ribu-Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp39 ribu-Rp40 ribu per kilogram serta tomat merah dan hijau Rp10 ribu per kilogram.
Kemudian ada daging ayam ras yang terpantau dijual hari Minggu (22/12) Rp36 ribu per kilogram, mengalami peningkatan dari beberapa hari lalu di harga Rp31 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Stabilisasi dan Sarana Distribusi Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang, Elsa Noviani mengatakan jelang Nataru ada tren kenaikan harga beberapa jenis bahan pokok.
"Pantauan kita harga sembako yang mengalami kenaikan seperti cabai, bawang, dan telur ayam. Kenaikan sejumlah bahan pokok ini dikarenakan faktor cuaca dan peningkatan permintaan konsumen atau masyarakat," sampainya, Minggu (22/12).
Kenaikan harga jelang Nataru sebenarnya sudah dilakukan upaya pengendalian agar tidak melambung tinggi dengan cara menggelar pasar murah jelang momen tersebut.
BACA JUGA:Pastikan Sembako Aman Jelang Pilkada
BACA JUGA:Berikan Bantuan Sembako Hingga Ikut Perbaiki Rumah warga, Ini Kata Kapolres Banyuasin!
"Pasar murah yang kita adakan sudah selesai kemarin, pada 10-20 Desember 2024. Pelaksanaan kita lakukan di 9 titik tersebar di wilayah Kota Palembang, meliputi Kecamatan Sukarami, Seberang Ulu 2, Seberang Ulu 1, Plaju, Kemuning, Gandus, Sako, Ilir Timur 2, dan Ilir Barat 1," paparnya.
Adapun pelaksanaan pasar murah dimaksudkan untuk pengendalian inflasi di momen Nataru, dimana berbagai bahan kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih murah dari pasaran, seperti harga beras SPHP ukuran 5 kilogram Rp57 ribu, gandum Rp10 ribu per kilogram, gula PSM Rp17 ribu per kilogram, migor Fortune Rp18.500 per pcs, telur Rp25 ribu per kilogram dan daging Rp88 ribu per kilogram. (tin/kur)