BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – 2 puskesmas di Kabupaten Banyuasin mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung pada Sabtu (21/12) dini hari.
Meski tak ada korban jiwa, kerusakan pada fasilitas kesehatan ini memengaruhi beberapa bagian bangunan.
Kedua puskesmas yang terdampak adalah Puskesmas Petaling di Kecamatan Banyuasin III dan Puskesmas Suak Tapeh di Kecamatan Suak Tapeh.
Puskesmas Petaling mengalami kerusakan di bagian gedung depan, sementara kerusakan di Puskesmas Suak Tapeh terjadi pada ruang Tata Usaha (TU).
BACA JUGA:KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Rinciannya!
BACA JUGA:Rumah di Sayangan Dilalap Api Tengah Malam, Diduga Korsleting Listrik
Para pegawai segera melaporkan kejadian ini ke pemerintah kecamatan, Dinas Kesehatan Banyuasin, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin.
Tak lama setelah laporan diterima, tim dari Dinas Kesehatan dan BPBD langsung menuju lokasi untuk meninjau dampak kerusakan. Bahkan, Penjabat (PJ) Bupati Banyuasin, M. Farid, turut memantau situasi di lapangan.
Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agus Perdana, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, M. Rhoma Dona, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengambil langkah antisipatif setelah kejadian.
“Kami memasang tenda dan terpal untuk melindungi alat kesehatan dan berkas penting agar tidak rusak akibat kerusakan bangunan,” ujar Rhoma pada Minggu (22/12).
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Lahat Periksa Dugaan Korupsi dalam Pembuatan 240 Peta Desa
BACA JUGA:Rumah di Sayangan Dilalap Api Tengah Malam, Diduga Korsleting Listrik
Selain itu, BPBD mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, termasuk potensi angin puting beliung di sejumlah wilayah rawan seperti Muara Telang, Air Saleh, Muara Padang, Muara Sugihan, Pulau Rimau, Makarti Jaya, dan Banyuasin II.
“Waspada juga terhadap potensi banjir,” tambahnya.
Dinas Kesehatan: Pelayanan Tidak Terganggu
Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, dr. Rini Pratiwi, melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dhanny Asmara, menegaskan bahwa kerusakan ini tidak memengaruhi pelayanan kesehatan.