JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Memutar setir mobil dengan benar adalah keterampilan fundamental untuk memastikan keselamatan dan efektivitas dalam mengemudi.
Teknik ini berperan penting dalam kemampuan berbelok dengan presisi, beradaptasi terhadap berbagai kondisi jalan, dan menjaga stabilitas kendaraan.
Artikel ini mengulas berbagai metode memutar setir, mulai dari teknik dasar hingga pendekatan khusus untuk situasi tertentu, serta memberikan tips tambahan yang dapat meningkatkan keterampilan berkendara.
BACA JUGA:Penyebab Vapor Lock pada Sistem Pengereman
BACA JUGA:Sampaikan Pesan Cinta, Bangga, Paham Rupiah Lewat Dongeng
Teknik Dasar Memutar Setir
1. Posisi Tangan
Metode 9 dan 3 Jam: Posisi tangan pada setir di angka jam 9 dan 3 merupakan standar yang dianjurkan untuk kontrol optimal. Dengan posisi ini, pengemudi dapat merespons dengan cepat dan mengendalikan kendaraan dengan lebih baik.
Metode 8 dan 4 Jam: Alternatif lain yang banyak digunakan adalah posisi tangan di angka jam 8 dan 4. Metode ini memberikan kenyamanan ekstra tanpa mengorbankan kontrol.
BACA JUGA: Singapura Dampingi Thailand ke Semifinal, Kali Ketiga Gagal di Fase Grup, Pelatih Malaysia Kecewa
BACA JUGA:Pentingnya Kampas Ganda untuk Kinerja dan Keamanan Mobil
2. Teknik Memutar Setir
Push-Pull: Teknik ini melibatkan satu tangan mendorong setir sementara tangan lainnya menariknya. Cocok untuk belokan tajam dengan kontrol yang halus.
Hand-Over-Hand: Satu tangan memutar setir hingga mencapai sisi berlawanan, lalu tangan lainnya mengambil alih. Teknik ini sangat berguna untuk belokan ekstrem dan manuver cepat.
Menyesuaikan Teknik Memutar Setir pada Kondisi Jalan
1. Jalan Sempit
Hindari Belokan Tajam: Memutar setir terlalu tajam dapat mengganggu keseimbangan kendaraan. Gunakan teknik push-pull untuk belokan yang lebih terkendali.