KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga anak di Kampung 3 Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam, OKI terjangkit DBD (demam berdarah dengue) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Nurul, orangtua pasien mengaku, ia baru saja membawa anaknya ke RSUD Kayuagung, kemarin (18/12) karena sudah empat hari mengalami demam tinggi.
BACA JUGA: Inovasi 'Petik Semangko' Budaya Pencegahan DBD di Puskesmas Sako
BACA JUGA:Awas, ISPA dan DBD Mengintai
"Jadi kami langsung bawa saja ke RSUD Kayuagung, rupanya hasil tes darah positif DBD," terangnya.
Ramainya pasien di sal anak sehingga ia merawat anaknya di paviliun RSUD Kayuagung. Ia berharap setelah dirawat panas anaknya segera turun. Ia juga tidak tahu anaknya ini terjangkit di mana.
Sementara Deswa, orang tua dari dua pasien DBD yang juga berasal dari Desa Talang Pangeran baru saja membawa anaknya ke RSUD Kayuagung karena terjangkit DBD.
"Sekarang kami masih menunggu kamar rawat inap, kalau saja ada yang kosong,"tuturnya.
Memang kalau musim penghujan seperti ini takut sekali terjangkit DBD.
"Anak-anak tidak tahu mainnya ke mana-mana terlebih sekolah jadi mereka pulang demam sampai tiga hari panasnya tidak turun,"katanya.
BACA JUGA:Ingat, Kejadian Infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) Dapat Berulang
BACA JUGA:Kasus DBD di RSUD Martapura Meningkat, Tangani 86 Kasus DBD
Terpisah, Direktur RSUD Kayuagung,dr Hj Asri Wijayanti melalui Kabid Pelayanan Medik, dr Hj Lubna menjelaskan, memang ada pasien DBD yang tengah menjalani perawatan.
Untuk jumlah bed diakuinya cukup. "Semoga saja tidak ada peningkatan dan kami imbau warga selalu melakukan PHBS," tutupnya.(uni/lia/)