SUMATERAEKSPRES.ID – Durian merupakan nama salah satu buah yang berasal dari tumbuhan tropis. Buah ini dinamakan durian karena memiliki kulit buah yang tajam-tajam serta berduri. Dibalik tajamnya kulit durian terdapat daging buah berbau menyengat yang banyak digemari oleh orang Indonesia.
Cara nerawat tanaman durian juga cukup mudah diikuti. Tanaman dengan nama ilmiah Durio Zibethinus ini sangat populer hingga memiliki julukan raja buah. Harganya juga dinilai cukup mahal. Karena itu, banyak orang yang tertarik untuk budidaya pohon durian.
BACA JUGA:Lubuklinggau Banjir Durian, Harga Murah Membanjiri Pasar, Stok Melimpah, Pembeli Pun Melonjak!
Agar perkembangan pohon durian lebih baik, banyak yang menambahkan penggunaan pupuk. Salah satunya yaitu menggunakan pupuk nasa. Dilansir dari ilmubudidaya.com, pupuk nasa merupakan jenis pupuk yang diproduksi oleh PT Natural Nusantara.
Di kalangan petani, pupuk ini memang lebih dikenal dengan nama pupuk nasa. Pupuk ini cukup populer dan digunakan oleh banyak petani. Pupuk nasa dirancang khusus untuk bisa memenuhi nutrisi tanaman budidaya.
Pupuk nasa memang cukup aman untuk digunakan karena terbuat dari bahan-bahan yang alami atau organik. Kualitasnya juga cukup baik sehingga banyak digunakan oleh petani. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai cara memupuk durian dengan pupuk nasa:
• Buatlah larutan pupuk nasa dalam air sesuai dengan dosis dan kebutuhannya masing-masing. Semakin tua atau semakin besar pohon durian, semakin banyak juga dosis pupuk nasa yang diperlukan dibandingkan dengan tanaman yang lebih muda. Simak juga cara menanam durian bawor.
BACA JUGA:Musim Panen Durian Lahat Dimulai, Petani Mulai Rasakan Hasilnya
BACA JUGA:Jangan Berlebihan Makan Durian, Ini 4 Dampak Negatifnya
• Pemupukan pertama bisa dilakukan di awal pembibitan pohon durian dengan cara mencampurkan larutan pupuk nasa ke dalam tanah yang berisi bibit pohon durian
• Larutan pupuk nasa yang telah dibuat bisa langsung disiramkan ke tanah sekitar tanaman durian.
Pemupukan ini bisa dilakukan sebanyak tergantung kepada usia tanaman. Semakin muda tanaman durian maka pemupukan akan lebih sering diperlukan.
• Selain pemupukan, pohon durian juga memerlukan pengairan yang tepat dan cukup.
Pengairan ini sebaiknya dilakukan dari masa awal mulai tumbuh. Pengairan atau penyiraman akan lebih baik jika dilakukan di pagi hari. Saat pohon mulai berbunga, jumlah pengairan sudah mulai bisa dikurangi.
• Pemangkasan terhadap tunas-tunas air, cabang, dan ranting yang sudah mati, terserang hama penyakit, atau ranting-ranting yang tidak terkena sinar matahari juga perlu dilakukan secara rutin supaya tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pohon durian.
BACA JUGA:Dulu Pusat Durian, Kini Ladang Lengkuas! Sungai Jawi jadi Destinasi Ekowisata Palembang!