PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Kabar baik datang untuk warga dan pengguna Jalan Sindur, khususnya dari kawasan Tugu Yogya hingga Perumahan Grand Royal Pandawa Premier (GRP), Kota Prabumulih.
Jalan alternatif yang sebelumnya gelap gulita kini mulai bercahaya di malam hari, memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
Perubahan ini disambut antusias oleh warga sekitar. Salah satunya adalah Yaya, seorang warga Sindur, yang merasakan langsung manfaat penerangan jalan tersebut.
“Alhamdulillah, pada Jumat malam (13/12), saya melewati Jalan Sindur dan melihat jalannya sudah terang. Tapi sayangnya, lampu jalan ini baru sampai di kawasan GRP saja,” ujar Yaya, Minggu (15/12).
BACA JUGA:Asik Tidur Siang, Pencuri Gasak HP Tolib
BACA JUGA:KemenPANRB Dorong Pelayanan Inklusif Maksimal di Seluruh Instansi Pemerintah
Yaya yang setiap malam melintasi jalur tersebut mengaku lega karena sebelumnya ia selalu merasa was-was melewati jalanan gelap, terutama setelah pukul 20.00 WIB.
“Biasanya sangat menakutkan dan rawan, tapi sekarang alhamdulillah pemerintah telah mendengar keluhan kami. Lampu jalan akhirnya dipasang di sebagian kawasan ini,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Ari, warga Kecamatan Cambai yang juga sering menggunakan Jalan Sindur.
Menurutnya, pemasangan lampu jalan ini sangat penting mengingat kawasan Sindur tengah berkembang pesat dengan banyaknya perumahan baru dan ruko yang bermunculan.
BACA JUGA:Pales Bersama 12 Paket Sabu Diamankan di Desa Pelawe
BACA JUGA:Harga Daihatsu Terios Bekas Tahun 2022: Mulai Rp175 Juta, Cicilan Ringan Mulai Rp2 Juta
“Dulu jalan ini gelap sekali, bahkan terasa rawan. Sekarang sudah jauh lebih baik, bahkan lebih terang dibandingkan jalan menuju Citimall. Semoga pemasangan lampu jalan ini segera diperluas hingga ke arah Kantor Pemkot Prabumulih,” harap Ari.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Prabumulih, Maiduty, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan titik penerangan jalan di wilayah tersebut.
“Tahun ini kami menganggarkan pemasangan lampu jalan di seluruh kecamatan, termasuk kawasan Sindur dan beberapa perumahan seperti Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA),” jelasnya.