SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini sudah di bulan Desember sudah memasuki musim penghujan. Kondisi ini diprediksi akan berlangsung beberapa bulan ke depan. Potensi bahaya saat musim hujan bukan hanya muncul dalam bentuk bencana seperti banjir dan tanah longso
Masyarakat juga harus waspada terhadap munculnya gangguan kesehatan saat musim hujan, termasuk kesehatan kulit. Dokter spesialis kulit dari Be Hati Skin Clinic, dr Khoirul Hadi, Sp. KK menyebutkan potensi gangguan kulit berupa jerawat sangat rentan terjadi pada musim penghujan.
BACA JUGA:Daun Pepaya Bermanfaat juga Untuk Kecantikan, Cegah Keriput hingga Kurangi Jerawat
BACA JUGA:Ingin Bebas dari Jerawat, HIndari Makanan Ini
Terdapat beberapa kondisi yang menjadi penyebabnya. “Kelembapan udara yang tinggi pada musim hujan menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat,” kata dr Khoirul Hadi, Sp.KK.
Kondisi udara yang lembap juga membuat kulit wajah banyak memproduksi keringat dan minyak sebum yang berpotensi menyumbat pori-pori. Akibatnya, kulit wajah rentan muncul jerawat.
Selain itu, polusi dan debu di udara banyak yang terbawa air hujan sehingga bisa membuat kulit tubuh dan wajah menjadi kotor. Polutan tersebut juga berpotensi menyumbat pori-pori sehingga menghasilkan jerawat. “Jadi hujan-hujan tidak sama dengan mandi. Meskipun sama-sama diguyur air, tubuh kita bisa bertambah kotor saat hujan-hujan,” katanya.
BACA JUGA:Begini Cara Cepat Hilangkan Jerawat Secara Alami
BACA JUGA:Hindari 5 Jenis Minuman Ini, Bisa Memicu Tumbuhnya Jerawat, Kok Bisa, Simak Disini Penjelasannya
Meski demikian, gangguan kesehatan kulit di saat musim hujan sebenarnya bisa dihindari. Salah satunya adalah rajin membersihkan tubuh dan wajah menggunakan sabun yang sesuai dengan jenis kulit. Yakni dengan cuci muka dua kali sehari dengan pembersih yang lembut untuk menghilangkan minyak dan kotoran.
Selain itu, meski kelembapan udara cukup tinggi di musim hujan, masyarakat tetap dianjurkan menggunakan produk pelembap untuk kulit. Disarankan memilih pelembap yang non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori) untuk menjaga kulit tetap lembap.
Penggunaan tabir surya juga masih perlu digunakan meski cuaca mendung atau bahkan hujan. Sebab, sinar ultraviolet pada dasarnya masih mampu menembus mendung. (*)