Fungsikan 4 Ruas Tol di JTTS, Prediksi Arus Kendaraan Naik 28,71 Persen

Rabu 11 Dec 2024 - 21:54 WIB
Reporter : Andika
Editor : Edi Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menyambut arus lalu lintas penduduk di Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Hutama Karya (Persero) memastikan pelayanan maksimal di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).  Sejumlah Sejumlah persiapan disampaikan dalam Konferensi Pers Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menjelaskan, strategi yang disiapkan untuk mendukung Nataru 2024/2025 adalah dengan menambah ruas tol fungsional di JTTS.  ‘’Selama Nataru, jalan tol yang akan difungsionalkan yakni  ruas Sigli –Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 24,67 kilometer (km),’’ ujarnya dalam konfrensi pers yang dipandu Staf Khusus I Menteri BUMN, Arya Sinulingga. 

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Subakti Syukur dan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwanto.  Lebih lanjut Budi mengatakan,  lalu Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura yang membentang 10,15 km, yang dikelola oleh anak usaha Hutama Karya. 

Kemudian Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 km Terakhir  Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km. “Fungsional keempat ruas tol ini akan dimulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan berkoordinasi dengan Dirlantas terlebih dahulu terkait jam operasional dari ruas ruas fungsional tersebut,” imbuh Budi.

BACA JUGA:HK Lanjutkan Konstruksi 5 Ruas Tol di Sumsel, Sambungkan Backbone Sumsel-Jambi

BACA JUGA:Maut Mengintai di Jalan Tol, Sepanjang 2024 Terjadi 36 Kasus Laka Lantas di Ruas Tol Palembang-Lampung

Dengan fungsionalnya ruas-ruas ini, maka akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan. Untuk Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin akan memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit,  dari sebelumnya butuh lebih dari 1 jam.

Sementara itu, waktu tempuh dari Binjai ke Brandan menjadi  40 menit, padahal sebelumnya dua jam. Waktu terpangkas karena fungsionalnya Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Brandan. Keterhubungan jalan tol ini juga akan memudahkan konektivitas bagi wisatawan. Terutama dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa. 

Mendukung kelancaran fungsional ruas tol ini, HK menyediakan layanan pendukung yang lengkap selama periode fungsional. Seperti posko dan personal layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan.  Juga penempatan armada siaga, termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya. 

Dari sisi layanan transaksi, HK akan menambah 22 unit mobile reader serta 21 ribu pcs stok Uang Elektronik (UE). Terakhir, untuk memastikan rest area nyaman, HK menambah 12 Unit SPBU Modular dan 1 Unit SPBU Reguler, hingga menyiapkan skema “holding system”. 

BACA JUGA: Jembatan Musi V Belum Tersambung, Panjangnya 1,7 km, Berada di Ruas Tol Palembang-Betung

BACA JUGA:Kejar Target Selesai Juni, Ruas Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3

Hutama Karya juga memastikan kesiapan SPKLU bagi mobil listrik. Selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), HK mengoperasikan total 848,86 kilometer (km) ruas jalan tol yang terdiri atas 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 km. 

Terdapat satu ruas tol yang belum bertarif sepanjang 33,6 km yakni Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino, dan empat ruas tol fungsional sepanjang 91,18 km. “Kami memprediksi peningkatan trafik kendaraan hingga 24,43% di JTTS dibanding dengan periode Nataru tahun 2023/2024, dan 28,71% jika dibandingkan dengan trafik pada periode normal,’’ tambahnya. 

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggono telah menjelaskan akan membuka jalan tol fungsional sementara pada momentum Nataru. “Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km, dengan rincian Jalan Tol Trans Sumatera hingga Jawa,” jelas Dody. 

Kategori :