6. Puasa Sunnah
• Rasulullah SAW bersabda: “Wahai para pemuda, barang siapa yang mampu menikah maka menikahlah. Jika belum mampu, hendaknya ia berpuasa, karena puasa adalah perisai baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
• Puasa membantu menahan hawa nafsu dan menguatkan kontrol diri.
7. Tingkatkan Kesadaran Akan Dampak Syahwat
• Renungkan dampak buruk dari menuruti hawa nafsu, baik untuk kehidupan di dunia maupun akhirat.
• Pahami bahwa syahwat adalah ujian dan melawannya adalah bentuk jihad yang mulia.
8. Perbanyak Zikir dan Doa
• Berzikir dapat membersihkan hati dan menenangkan jiwa, menjauhkan diri dari pikiran buruk.
• Doa kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk menjauhi godaan syahwat, seperti doa:
"Allahumma inni as-aluka al-huda wat-tuqa wal-'afafa wal-ghina"
(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, penjagaan diri dari maksiat, dan kecukupan hati.)
BACA JUGA:Olahraga Lari dalam Perspektif Islam, Manfaat Kesehatan Fisik dan Spiritualitas yang Seimbang