Allah SWT Lebih Dekat dari Urat Leher, Begini Penjelasan Ulama Berdasarkan Tafsir dan Hadis

Selasa 10 Dec 2024 - 09:36 WIB
Reporter : Nanda
Editor : Novis

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ungkapan “Allah lebih dekat dari urat leher manusia” berasal dari Al-Qur’an, tepatnya dalam Surah Qaaf ayat 16 yang Artinya: “Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”

Namun, penting untuk memahami konteks dan tafsir dari ayat ini. Dilansir dari berbagai sumber, Beberapa ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Kami” dalam ayat tersebut adalah malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia, bukan Allah secara langsung.

Tafsir ini menunjukkan bahwa kedekatan yang dimaksud adalah kedekatan malaikat yang selalu mengawasi dan mencatat setiap perbuatan manusia.

Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa kedekatan ini merujuk pada ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu, termasuk apa yang ada dalam hati manusia.

BACA JUGA:Sholat Taubat: Yuk Simak Langkah-Langkah dan Keutamaannya untuk Mendapatkan Ampunan dari Allah SWT

BACA JUGA:Bacalah Doa Ini Ketika Mendapat Ujian dan Cobaan dari Allah SWT

Jadi, meskipun Allah tidak berada di mana-mana secara fisik, ilmu dan pengawasan-Nya sangat dekat dengan kita.

Kenudian ada beberapa hadis yang menekankan kedekatan Allah dengan hamba-Nya. Salah satu hadis yang sering dikutip adalah hadis qudsi di mana Allah berfirman:

“Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia mengingat-Ku dalam suatu kumpulan orang, Aku mengingatnya dalam kumpulan yang lebih baik dari mereka. Jika dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Dan jika dia datang kepada-Ku berjalan, Aku datang kepadanya berlari.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan betapa dekatnya Allah dengan hamba-Nya yang selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada-Nya. Kedekatan ini bukan dalam arti fisik, tetapi lebih kepada kedekatan spiritual dan perhatian Allah terhadap hamba-Nya.

Nah, Ada banyak cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Sholat: Menjalankan sholat wajib lima waktu dengan khusyuk dan tepat waktu adalah cara utama untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sholat adalah bentuk komunikasi langsung dengan-Nya.

2. Dzikir: Mengingat Allah dengan berdzikir, seperti membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, dapat membuat hati lebih tenang dan dekat dengan Allah.

3. Berdoa: Berdoa adalah cara untuk memohon dan berserah diri kepada Allah. Dengan berdoa, kita menunjukkan ketergantungan kita kepada-Nya dan memperkuat hubungan spiritual.

BACA JUGA:Program-Program Prioritas 100 Hari, Realisasikan Janji Masa Kampanye, Lucianty: Insya Allah Bila Diberi Amanah

Kategori :