Pacar Masih Kerja LC, Kirim Foto Gantung Diri

Rabu 22 Mar 2023 - 21:19 WIB
Reporter : Hasim Sumeks
Editor : Hasim Sumeks

PALEMBANG - Pihak kepolisian menyimpulkan tidak ada tindak pidana pada kasus penemuan mayat Refi (35), di bedeng yang ditinggalinya, Jl Masjid, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Selasa lalu (21/3). Kematiannya dinyatakan akibat bunuh diri.

            Korban yang tengah mengikuti kursus disc jockey (DJ), gantung diri menggunakan seutas tali. Dimana sebelumnya, dia sempat cekcok mulut dengan pacarnya, berinisial N (25), yang berprofesi lady companion (LC) atau pemandu lagu di salah satu tempat hiburan malam.

BACA JUGA :  Oknum Guru Curi Puluhan Tab Sekolah
            "Kalau dari keterangan pacarnya, korban ini sempat menelepon pada malam sebelumnya. Cekcok lantaran pacarnya dianggap berbohong. Janjinya tidak bekerja pada malam itu, ternyata kerja," sebut sumber di kepolisian, kemarin.

            Saking kesalnya, korban yang berasal dari Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI, sempat mengirim foto telah melingkarkan tali di lehernya. Siap untuk gantung diri. Setelah itu dia menutup teleponnya, tak bisa lagi dihubungi pacarnya.

            Merasa khawatir, besoknya paginya N datang. Pintu bedeng tak dibuka duda tiga anak itu. Hingga N mengajak ketua RT setempat dan warga, untuk mendobrak pintu. Alhasil didapati korban tak bernyawa lagi di atas kasur. Di sampingnya ada kotak kayu dan tali di leher.

            "Dari hasil olah TKP yang dilakukan memang mengarah ke sana (gantung diri), ada tali ditemukan di dekat jasad korban. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap Kapolsek Sukarami Kompol Dwi Satya Arian SIK MH, dikonfirmasi Rabu (22/3).

            Intinya, lanjut Dwi Satya, korban kecewa kepada pacarnya yang masih bekerja sebagai LC di tempat hiburan malam.  “Jasad  korban dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan visum. Setelah itu dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan di OKI," tambahnya. (kms/air)

 
Tags :
Kategori :

Terkait