Sementara itu, Lurah Gunung Ibul Selatan (Gisel), Mirza, yang wilayahnya merupakan salah satu kelurahan pemekaran, menegaskan pentingnya pembangunan gedung kantor kelurahan yang baru.
"Kami sangat berharap di 2025 mendatang, gedung kelurahan dapat segera dibangun. Saat ini, kami masih menumpang di kantor lain," ujarnya.
Ia juga menambahkan pentingnya segera dibentuk RT/RW di kelurahan baru tersebut agar pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal.
Tanggapan atas keluhan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Kota Prabumulih, H. Deni Victoria, yang menjelaskan bahwa reses ini merupakan kesempatan bagi anggota DPRD untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan mendengarkan berbagai permasalahan yang ada.
BACA JUGA:Keluarga Korban Protes Tuntutan Ringan Terhadap Tersangka Pengancaman dengan Senpi
BACA JUGA:Israel Tekan Lebanon Peringatan Keras bagi Hizbullah Soal Gencatan Senjata
Ia menambahkan, hasil reses ini akan menjadi bahan untuk merancang rencana kerja pembangunan daerah pada tahun berikutnya, terutama dalam bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
"Kami akan mengusulkan perbaikan-perbaikan tersebut dalam APBD Perubahan," jelasnya.
Salah satu isu penting yang dibahas adalah permintaan untuk pembangunan kantor Lurah di wilayah pemekaran.
Menurut Deni Victoria, dana untuk pembangunan gedung kelurahan sudah dialokasikan, dan saat ini Kelurahan dapat langsung berkoordinasi dengan OPD serta kecamatan terkait.
BACA JUGA:BRI Tawarkan Kredit Modal Usaha untuk Pensiunan melalui Program BRIguna Purna
"Di Prabumulih Timur, ada lima kelurahan pemekaran yang rencananya akan dibangun kantor baru pada tahun 2025," tutupnya.