Bank Indonesia menilai perkembangan PII Indonesia pada triwulan III 2024 tetap terjaga dan mendukung stabilitas eksternal.
Hal ini terlihat dari rasio PII terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil di angka 19,9%.
Struktur kewajiban PII juga didominasi oleh instrumen jangka panjang, mencapai 92,3%, dengan kontribusi terbesar berasal dari investasi langsung.
Komposisi ini memberikan perlindungan terhadap risiko keuangan jangka pendek yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus memantau dinamika ekonomi global yang dapat memengaruhi prospek PII Indonesia.
Bank sentral juga berkomitmen memperkuat bauran kebijakan yang bersinergi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga ketahanan sektor eksternal.
Langkah ini termasuk memitigasi risiko potensial dari kewajiban neto terhadap perekonomian nasional.