Ancaman Degradasi Kian Nyata, SFC Kalah 2-4 dari Persiraja Banda Aceh

Minggu 01 Dec 2024 - 22:00 WIB
Reporter : Novis
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG – Ancaman degradasi ke Liga 3 semakin nyata dialami tim kebanggan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) Sriwijaya FC (SFC). Bagaimana tidak, anak asuh Hendro Susilo itu kalah 4 kali dalam lima pertandingan terakhir di ajang Liga 2 Grup I.

Terbaru, mereka kalah dengan skor 2-4 saat menjamu pemuncak klasemen Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (1/12) sore. Hasil buruk awal putaran 2 ini, membuat membuat SFC kini kian terpuruk di zona play off degradasi dengan hanya meraih 7 poin dari hasil 1 kali menang, 4 kali imbang dan 7 kali kalah dari 12 laga yang telah dilakoni.

Tanda-tanda kekalahan sendiri sudah terlihat setelah Laskar Wong Kito terpaksa bermain 10 orang sejak menit ke 22 setelah Tri Pangestu terkena kartu merah.  Gol pertama Laskar Rencong dicetak Miftahul Hamdi di menit ke 45.

Pada babak kedua, SFC kembali harus kebobolan setelah Miftahul Hamdi mencetak gol kedua di menit ke-60 usai menerima umpan matang dari Indra Rianto. Berselang dua menit, sekitar seribuan penonton tuan rumah kembali terdiam setelah SFC harus kebobolan ketiga kalinya melalui tendangan bebas yang dilepaskan Dery Antony dari luar kotak penalti.

BACA JUGA:SFC Berambisi Bangkit, Laga Perdana Musim Kedua Lawan Dejan FC, Coach Hendri: Peluang Masih Terbuka

BACA JUGA:Anita Bertekad Bawa SFC Kembali ke Liga 1: Kita Kembalikan Kejayaan

Bahkan skor berubah menjadi 0-4 setekah aksi individu pemain Persiraja Banda Aceh, Vivi Asriza berhasil mengecoh Hendra Mole. Beruntung meski hanya mengandalkan serangan balik, SFC berhasil mencuri dua gol dari tim tamu melalui pemain pengganti Chris Robert Rumbiak di menit 80 dan 89 berkat aksi individunya.

Hingga peluit akhir berbunyi ditiup wasit Irul Hidayat, skor akhir 2-4 untuk tim tamu terus bertahan dan menjadi kekalahan ketiga kalinya SFC secara beruntun. Berkat kemenangan ini, Persiraja makin kokoh di puncak klasemen sementara grup 1, dan hampir dipastikan masuk fase 8 besar untuk bertarung di perebutan tiket ke Liga 1. 

Usai pertandingan, sejumlah penonton yang berada di Tribun Barat GSJ meluapkan emosinya, berbagai sumpah serapah terlontar dari beberapa penonton yang terlihat sangat kesal selama menyaksikan jalannya pertandingan. Bukan itu saja, Wasit Irul Hidayat juga tak luput dari  sasaran verbal penonton di Tribun Barat yang tidak puas dengan kepemimpinannya. 

Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo sendiri meradang. Dia menyebut, apa yang diinstruksikannya tidak berjalan dengan baik. "Pemain kehilangan konsentrasi, apalagi sejak asa kartu Merah dan bermain 10 orang,"ujarnya. 

BACA JUGA:Lusa, Singa Mania Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel. Ajukan 4 Tuntutan, Salah Satunya AUDIT KEUANGAN SFC

BACA JUGA:Langkah Mulai Berat, SFC Potensi ke Zona Play Off Degradasi

Pelatih asal Padang juga mengaku nothing to lose di putaran 2 ini.  "Fokus kami di play off, agar Sriwijaya FC tetap bertahan di Liga 2,"lanjutnya. 

Dia berharap, ada perubahan pemain saat bursa transfer dibuka nanti. "Ada 7 pemain yang saja ajukan. Semoga terealisasi,"tukasnya. 

Begitu juga diungkapkan Bima Reksa yang mengaku sedih dengan kekalahan ini. "Kami sebenarnya punya peluang di babak pertama, tapi tidak menjadi gol. Mungkin kalau jadi gol, motivasi kami makin kuat,"ucapnya.

Kategori :