Ada Beragam Jenis Beras, Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh

Minggu 01 Dec 2024 - 04:30 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKSPRES.ID – Selama ini banyak yang beranggapan makan nasi akan membuat badan gemuk. Karenanya, banyak dari kita menghindari makan nasi karena alasan berat badan.

Nyatanya, di dunia ini ada beragam jenis beras sehat seperti beras merah, hitam, dan cokelat yang punya kadar serat, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral lebih tinggi daripada beras putih. Masalah utama beras putih, diproses secara berlebihan alias kekurangan nutrisi penting dan tidak membuat kenyang dalam waktu lama.

Oleh karena itu, memilih jenis beras yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan. Dikutip dari  Healthshots,  ahli gizi Deepti Khatuja menyebut beberapa kelebihan dan kekurangan beras hitam, putih, cokelat, dan merah.

BACA JUGA:Bahas Program Beras untuk ASN Palembang, Pj Wali Kota Minta Harga Terjangkau

BACA JUGA:Stok Beras Aman, Inflasi Terkendali

Kelebihan beras putih
1.    Memberi energi: beras putih punya karbohidrat sederhana, di mana tubuh memecahnya lebih mudah dan menyerap karbohidrat lebih cepat karena tidak mengandung dedak dan kuman serta kandungan serat dan lemak yang menyertainya

Beras ini cocok jadi sumber energi cepat seperti atlet atau siapa pun yang melakukan olahraga jangka panjang.
2.    Cepat terserap: kandungan serat, protein, dan lemak pada karbohidrat kompleks mungkin lebih sulit dicerna oleh sebagian orang jika mereka memiliki masalah pencernaan tertentu.

Beras putih mudah dicerna sehingga mengurangi rasa kembung dan iritasi.
3.    Ramah ekonomi: beras putih lebih mudah ditemui masyarakat dari semua kalangan ekonomi karena biasanya lebih murah dibandingkan dengan beras lainnya.

Kekurangan beras putih
1.    Membuat berat badan bertambah: beras putih memiliki kandungan kalori tinggi per porsinya sehingga padat kalori.

2.    Mempengaruhi kadar gula darah: beras putih memiliki indeks glikemik tinggi, cepat diserap dan dicerna meningkatkan kadar gula darah. Sering makan beras ini bisa meningkatkan peluang terkena diabetes tipe 2.

BACA JUGA:Pasar Murah Pemkot Prabumulih: Harga Gula Rp10 Ribu, Beras Rp59 Ribu, Begini Antusiasme Warga!

BACA JUGA:Gagal Panen, Datangkan Beras Lampung

Kelebihan beras cokelat
1.    Baik untuk penderita diabetes: penyandang diabetes bisa makan beras ini karena punya indeks glikemik rendah.

Hal ini dapat mengurangi lonjakan insulin, mengatur kadar gula darah. Apalagi beras cokelat mengandung karbohidrat kompleks memperlambat penyerapan gula oleh tubuh.
2.    Mencegah obesitas: banyak orang yang ingin menurunkan berat badan mengonsumsi beras ini karena kandungan mangannya yang tinggi membantu sintesis lemak tubuh, efektif memerangi obesitas.

3.    Bermanfaat bagi jantung: beras ini menyehatkan jantung, mencegah sejumlah masalah kardiovaskular termasuk penyumbatan arteri, serangan jantung, dan stroke, yang bekerja terlalu keras. Juga membantu dalam pengobatan hipertensi dan kondisi pembuluh darah seperti pengerasan arteri (Aterosklerosis).

Kategori :