PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kejadian memalukan di ajang Sumsel Run menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos).
Sebuah video yang memperlihatkan peserta berebut medali viral, memicu diskusi ramai di kalangan warganet.
Sayangnya, informasi keliru ikut menyebar, membuat salah satu acara olahraga besar di Sumsel terseret tanpa dasar.
Beberapa akun Instagram mencantumkan narasi yang salah, menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi dalam ajang Musi Run.
BACA JUGA:Kuota Kategori 5K Hampir Habis, Pendaftaran Sumeks Musi Run Seri V 2024 Bakal Tutup Lebih Cepat
Padahal, ajang yang sebenarnya berlangsung adalah acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan, bukan Musi Run yang digelar oleh Sumatera Ekspres.
Ketua Panitia Musi Run, H. Karsono, dengan tegas menyatakan keberatannya terhadap kekeliruan tersebut.
"Kami sangat menyayangkan narasi di beberapa akun media sosial yang menyebutkan insiden itu adalah bagian dari Musi Run. Perlu diketahui, Musi Run baru akan dilaksanakan pada 8 Desember mendatang," tegasnya.
Karsono mendesak pihak-pihak yang menyebarkan informasi keliru untuk segera meralat dan mengoreksi unggahan mereka.
"Kami meminta mereka yang telah mempublikasikan informasi salah ini untuk mengoreksinya dalam waktu 1x24 jam. Jika tidak, kami akan mempertimbangkan tindakan hukum karena ini merugikan nama baik Musi Run," ujar Karsono.
BACA JUGA:Siapkan Fisik-Mental, Promosi Gaya Hidup Sehat, Anggota Pusri Runners Daftar Sumeks Musi Run 2024
BACA JUGA:Semangat ASN Sumsel di Musi Run 2024: Hendri Kusuma Targetkan Finish 5K dengan Tekad Kuat
Lebih lanjut, Karsono mengingatkan bahwa Musi Run merupakan ajang rutin yang digelar dengan reputasi baik oleh Sumatera Ekspres.
Pencatutan nama acara ini dalam konteks insiden keributan medali dianggap mencemarkan nama baik dan berpotensi merusak kepercayaan publik.