Obligasi Berkelanjutan Bussan Auto Finance Catatkan Rekor Baru di BEI, Ini Angka Fantastisnya!

Kamis 28 Nov 2024 - 18:39 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Pada 28 November 2024, PT Bussan Auto Finance berhasil mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Langkah ini menambah daftar emisi yang tercatat di bursa, sekaligus memperluas portofolio perusahaan di pasar modal Indonesia.

Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2024 terdiri dari dua seri dengan rincian sebagai berikut:

Seri A (BAFI03ACN2) memiliki nilai nominal sebesar Rp1,34 triliun dengan tingkat bunga tahunan sebesar 6,40%. Obligasi ini memiliki jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi, memberikan kesempatan bagi investor untuk memperoleh keuntungan dalam waktu yang relatif singkat.

BACA JUGA:Aktivitas Pasar Modal Indonesia: Pencatatan Saham, Obligasi, dan Peluncuran Derivatif Baru

BACA JUGA:Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap VI Tahun 2024 Resmi Tercatat di Bursa Efek Indonesia

Seri B (BAFI03BCN2), di sisi lain, tercatat dengan nilai nominal Rp156,01 miliar dan menawarkan bunga 6,65% per tahun. Obligasi Seri B ini memiliki jangka waktu lebih panjang, yakni tiga tahun sejak tanggal penerbitan.

Sebagai tanda kepercayaan pasar terhadap kualitas emisi ini, kedua seri obligasi tersebut telah mendapatkan peringkat AAA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia dan idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), yang mencerminkan tingkat keamanan investasi yang sangat tinggi.

Wali Amanat untuk obligasi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang bertanggung jawab memastikan kelancaran dan keamanan pembayaran kupon serta pokok kepada para pemegang obligasi.

BACA JUGA:Pasar Saham dan Obligasi Domestik Oktober 2024 Alami Penguatan, OJK Catat Kinerja Positif

BACA JUGA:Obligasi Provident Investasi Bersama 2024 Resmi Tercatat di BEI, Cek Detailnya!

Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2024 mencapai 131 emisi yang diterbitkan oleh 70 emiten, dengan total nilai mencapai Rp125,88 triliun.

Secara keseluruhan, hingga November 2024, jumlah emisi yang tercatat di BEI berjumlah 595 emisi, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp473,19 triliun dan USD86,0163 juta, yang berasal dari 131 emiten.

Selain itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI mencapai 190 seri dengan total nilai nominal Rp6,061 triliun dan USD502,10 juta. BEI juga mencatatkan 8 emisi EBA (Efek Beragun Aset) dengan nilai Rp2,70 triliun.

Dengan bertambahnya jumlah emisi dan besarnya nilai nominal yang tercatat, pasar obligasi Indonesia menunjukkan tren positif, mencerminkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia yang semakin berkembang.

Kategori :