sama menjaga proses perhitungan TPS dan PPK hingga final pleno di KPU OKU.
Tim Bertaji juga meminta KPU OKU, Bawaslu dan aparat keamanan untuk
menjaga seluruh hasil perhitungan di seluruh TPS. "Saya yakin APH akan menjaga hasil dari TPS ini," ujarnya seraya berharap masyarakat tetap menjaga suasana tetap kondusif pasca pemilihan bupati dan wakil bupati OKU.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan YPN Yess melalui Ketua Tim Hukum dan Advokasi YPN Yess, Arif Awlan SH saat dikonfirmasi soal pernyataan tim Bertaji yang sudah mengumumkan menang Pilkada OKU mengatakan itu sah sah saja.
"Kita akan fokus ikuti jenjang tahapan rekap suara Pilkada OKU ini dulu," ujarnya.
BACA JUGA:Ajakan Teddy untuk Masyarakat OKU: Raih 80 Persen Pemilih Datangi TPS pada Hari Pencoblosan
BACA JUGA:Kapolda Perkuat Pengamanan Pilkada di Muba, Fokus Antisipasi Wilayah Rawan dan Sulit Dijangkau
Disamping itu juga nanti akan menyampaikan "protes" saat pleno di tingkat PPK. Karena ada TPS tertentu yang perlu dicek, karena ada kertas suara yang terindikasi diduga sudah dicoblos lebih dulu sebelum digunakan di TPS Talang Jawa. Juga ada pemilih yang menggunakan undangan palsu dan gunakan KTP Palembang di TPS daerah Bakung.
"Kita kumpulkan saksi ini terkait yang bermasalah ini," ujarnya seraya mengatakan ada rencana usai penetapan pleno KPU, tim YPN Yess akan menggugat ke MK.
Tim YPN Yess juga memiliki Base Data C1 Faktual dari semua TPS, dan berdasarkan Tabulasi Data yang tim sudah lakukan perRabu malam dengan tetap memiliki angka Margin Eror walaupun kecil Perolehan Suara YPN-YESS lebih unggul diangka 2207 dari paslon 2.