SUMATERAEKSPRES.ID-Beredar video calon Gubernur Sumsel nomor urut 1, Herman Deru ngobrol dengan Presiden RI periode 2014-2019 dan 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) langsung dari Solo tadi malam.
Deru mendapatkan ucapan selamat setelah dari hasil hitung cepat berhasil unggul dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024.
“Terima kasih Pak. Terima kasih atas bimbingannya. Mas Kaesang juga tadi sudah telepon,” ujar Deru.
Dijelaskan Deru kepada Jokowi, data sudah masuk 100 persen dan dia bersama Cik Ujang berhasil meraih suara terbanyak dari pemilih di Sumsel.
BACA JUGA:Herman Deru Ungkapkan Rasa Syukur atas Hasil Quick Count di Posko Pemenangan
BACA JUGA:Gibran Center Kompak Menangkan Herman Deru-Cik Ujang Demi Masa Depan Sumsel yang Lebih Hebat
“Tadi baru mau lapor. Data sudah masuk 100 persen. Terima kasih banyak Pak Presiden. Matur suwun,” tandas Deru.
Di akhir perbincangan melalui telepon itu, Deru mengatakan kepada para pendukungnya yang masih bertahan di Rumah Kayu, kediaman pribadinya ‘ada salam dari Pak Jokowi’.
Salam Jokowi pun disambut gembira dari para pendukung HDCU. “Salam pak Jokowi,” teriak mereka.
Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI), menempatkan pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) di posisi teratas.
BACA JUGA:Herman Deru Kunjungi Presiden Jokowi, Minta Restu untuk Pilgub Sumsel
BACA JUGA:700 Ketua Timses Ikhlas Dukung HDCU, Memperkuat Dukungan untuk Herman Deru dan Cik Ujang
Calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel nomor urut 01, memperoleh 73,57 persen suara.
Berdasarkan data masuk sebesar 97,13 persen, sampai pukul 19.49 WIB. LSI melakukan hitung cepat dengan sampel sebanyak 500 TPS, menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling.
Margin of error hasil hitung cepat LSI untuk Pilkada Provinsi Sumsel sebesar ±1,88 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Sementara hasil pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (E-RA), memperoleh 14,30 persen.
BACA JUGA:Semangat Bersatu di Posko Tim Emas Khatulistiwa, Herman Deru Didoakan Satu Juta Sholawat
BACA JUGA:Herman Deru Mencoblos di TPS 27 Palembang, Harapan Pilkada Damai Demi Sumatera Selatan Maju
Kemudian paslon nomor urut 03, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati) meraih 12,13 persen.
Menyaksikan hasil hitung cepat LSI dari layar televisi pada sore kemarin, sorak sorai pun bergema di Posko Pemenangan HDCU, di Rumah Kayu, Jl Taman Kenten, Palembang.
“Herman Deru, gubernur, 2 periode, lanjutkan,” teriak simpatisannya saling bersahutan.
Dalam keterangannya kepada awak media, Herman Deru menyampaikan rasa syukur dan harapan untuk masa depan Sumsel.
BACA JUGA:Pesan Jokowi untuk Cik Ujang, 'Yang Penting Berusaha'
“Yang jelas kepercayaan ini adalah amanah yang harus dijaga,” ucap calon incumbent atau petanana tersebut.
Gubernur Sumsel periode 2018-2023 itu mengatakan hasil ini adalah cerminan dari apa yang telah mereka kerjakan selama lima tahun terakhir, yang dinilai oleh masyarakat dengan penuh kesadaran dan kepercayaan.
“Masya Allah, ini adalah tren positif yang menunjukkan bahwa nilai dan norma di masyarakat tetap menjadi landasan utama," tuturnya.
Dia menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan persatuan di Sumsel untuk kemajuan daerah ke depannya.
BACA JUGA:Survei Cyrus Network, Dominasi Herman Deru-Cik Ujang di Puncak Elektabilitas
"Kita tentu tidak boleh lengah. Ke depan, kita harus bekerja bersama-sama, menjaga kekompakan untuk membangun Sumatera Selatan menjadi lebih maju," ajaknya.
Herman Deru tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumsel, yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan calon wakil gubernurnya, Cik Ujang.
“Kepercayaan ini adalah amanah yang harus dijaga. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Meskipun menurutnya hasil hitung cepat LSI ini mengindikasikan kemenangan, namun Herman Deru menegaskan pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA:Enam Faktor Kunci yang Membuat HD-CU Unggul di Pilgub Sumsel, Menurut Survei LSI
"Kami menghormati seluruh proses demokrasi ini. Apapun hasil akhirnya nanti, semoga membawa kebaikan bagi Sumatera Selatan," pungkasnya. (*)