*Tak Masalah Biaya Lebih Mahal
PALEMBANG – Berburu pahala dan ingin merasakan berpuasa di Tanah Suci menjadi alasan jemaah banyak yang berangkat umrah pada bulan suci Ramadan. Meski biayanya cenderung lebih mahal, tapi itu tak jadi masalah.
Minat umat Islam yang ingin berumrah dari Sumsel tetap tinggi. Kondisi ini diakui pengelola Sako Holiday Travel Umrah, H Dovi, kemarin. Pihaknya bersyukur sampai saat ini permintaan umrah dari calon jemaah masih ramai. "Untuk biaya menyesuaikan dengan paket hotel serta tiket pesawat," terangnya.
Tercatat jemaah yang bakal diberangkatkan Rabu (22/3) ada 37 orang. Kemudian 27 April ada 40 orang dan 3 Mei ada 35 orang. Banyaknya jemaah memilih umrah dalam bulan puasa dengan harapan bisa melaksanakan ibadah lebih full dan khusyuk. Juga mendapat pahala berlipat ganda.
BACA JUGA : FOTO : Pawai Obor Keliling, MT An Nur Sambut Ramadan Dengan Sukacita BACA JUGA : Manfaat Puasa bagi KesehatanSaat ini tarif umrah yang ditawarkan full Ramadan 1-27 April Rp51 juta/orang. Fasilitas tiket pesawat PP, hotel sesuai harga paket , makanan menu Indonesia, visa umrah, bus AC, pembimbing travel dan muthawif, city tour Mekkah dan Madinah , airport tax , handling dan asuransi manasik, air zam-zam 5 liter jika diizinkan , audio tawaf, sa'i dan perlengkapan.
Kemudian paket akhir Ramadan 17 hari (12-28 April) seharga Rp47,5 juta. Ada juga umrah bulan Syawal 9 hari keberangkatan 3 Mei biaya Rp31 juta. "Kalau boleh kita katakan, Ramadan ini membawa berkah bagi pelaku usaha travel umrah. Banyak warga Sumsel yang memanfaatkan momen Ramadan untuk melakukan umrah ke Tanah Suci. Secara angka, hal ini sudah pasti capai ribuan jemaah," ungkap GM Zafa Tour, Ronald.
Dalam kondisi normal, biaya umrah Rp28-35 juta/jemaah. Saat Ramadan bisa naik jadi Rp38-50,7 juta. “Sesuai hukum pasar, pada waktu ada peningkatan permintaan dan stoknya yang terbatas, sudah pasti harganya ini akan naik. Kalau untuk sekarang ini, biaya perjalanan untuk umrah di bulan Ramadan berkisar Rp38-Rp50,7 juta.